Langsung ke konten utama

meriah...

acara itu akhirnya selesai dengan meriah dan penuh sukacita. siapa sangka, kegiatan yang hanya digagas dalam waktu 2 bulan dengan waktu yang dimajukan dari rencana semula bisa berlangsung dengan elegan ditambah bumbu "keramaian". saya rasa, selain ridho dari Sang Pencipta Semesta, semuanya karena kerja keras para pengusung kegiatan yang tiada henti selalu mengusahakan yang terbaik untuk kegiatan ini. ya...belum ada dokumentasi (foto maupun video) yang diunggah. karena selesai acara, masing-masing individu panitia kembali ke pekerjaannya lagi. yang ada, hanya beberapa paragraf ulasan kegiatan yang ditulis oleh panitia sebagai bagian dari pertanggungjawaban kepada para pendukung (baca: sponsor) kegiatan ini. lainnya menyusul ;).


Laporan Kegiatan Hack the Server
Oleh: Panitia Hack the Server KPLI Bogor


Hack The Server, sebuah ajang bagi para peretas (hacker) untuk berkompetisi menembus dinding pembatas dunia luar dengan dunia tempat penyimpanan berkas yang sangat penting. Acara yang diselenggarakan oleh KPLI Bogor pada tanggal 13 Nopember dihadiri oleh 63 orang peserta, ini jumlah yang fantastis karena target para panitia hanya 50 orang.


Kegiatan yang dimulai sejak Pkl 13.00 - 15.00 di lantai 2 Mall BTM ini berlangsung cukup unik. Diawali dengan kata sambutan di awal acara oleh Ramadhan Eka Hardi selaku Ketua Panitia yang kemudian dilanjutkan dengan kompetisi Hack The Server. Seluruh peserta diberikan hak akses dan lembar soal yang harus dipecahkan jawabannya. Panitia yang sudah mempersiapkan peladen (server) untuk diserang oleh para peretas yang mendaftar. Namun mereka kurang tertantang dalam acara Hack The Server, karena listrik yang sering padam meskipun sudah dijelaskan kepada pengelola Mall BTM bahwa acara ini akan menggunakan arus listrik yang cukup besar. Panitia merasa khawatir akan peladen yang disediakan oleh RimbaLinux mengalami kerusakan karena listrik yang tidak stabil, sehingga skema kegiatan diubah oleh Bapak Yanmarshus Bachtiar selaku pemandu acara kompetisi Hack The Server untuk menanyakan secara langsung kepada para peserta langkah-langkah pemecahan masalah dalam lembar soal yang telah diberikan. Satu hal yang menarik adalah dalam waktu yang relatif singkat ternyata sudah ada satu orang peserta yang sudah berhasil mendapatkan jawaban berupa nomor ip (internet protocol) dari peladen yang disediakan.


Usai kompetisi dilanjutkan dengan acara workshop Mengamankan Jaringan Dengan BlankOn yang dibawakan oleh Bapak Utian Ayuba selama 1 jam. Dengan penuh khidmat dan antusias, seluruh peserta mendengarkan materi yang disampaikan. Pendekar BlankOn ini dengan fasih menyampaikan pentingnya mengamankan jaringan yang kita miliki dengan distro BlankOn, sistem operasi bebas karya anak negeri.

Di akhir acara adalah waktu yang di tunggu-tunggu oleh seluruh peserta, yaitu pengumuman juara kompetisi Hack The Server.Pemenang Pertama mendapatkan hadiah domain + hosting + uang tunai Rp 750.000 + voucher senilai Rp 500.000,Pemenang Kedua mendapatkan hadiah domain + hosting + uang tunai Rp 500.000 + voucher senilai Rp 500.000, dan Pemenang Ketiga mendapatkan hadiah domain + hosting + uang tunai Rp 250.000 + voucher Rp 500.000. Berikut ini nama para pemenang:

Pemenang Pertama: Arif Dewantoro
Pemenang Kedua: Salman Alfarisi
Pemenang Ketiga: Alfian

Panitia Hack The Server mengucapkan terima kasih kepada para sponsor, Mall BTM, Pasar Hosting, Rimbalinux, Prima Tangguh Indonesia, Etakitu, PusatMedia, EBS, Yasmin Group, BlankOn Linux atas dukungannya. Juga kepada seluruh peserta atas keantusiasan yang ditunjukkan, untuk bisa mengikut kegiatan sampai akhir. Selamat kepada pemenang dan sampai jumpa tahun depan!

Komentar

adhan mengatakan…
waw nice report :)
shankyu :).

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Add new admin user without adding role - SLiMS Short Tutorial

Tulisan ini berisi cara singkat bekerja dengan SLiMS, suatu aplikasi otomatisasi perpustakaan yang dapat diunduh dan dipelajari lewat situs https://slims.web.id . Kali ini akan menjelaskan, apa efeknya apabila kita membuat akun pengguna laman Admin tanpa menambahkan fungsi untuk pengguna tersebut. Fungsi untuk pengguna dapat didefinisikan terlebih dahulu via modul System sub-menu User Group . Yang terjadi, apabila kita membuat pengguna laman admin tanpa menambahkan fungsi kerjanya, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Tidak ada modul yang dapat diakses, karena akun pengguna tersebut tidak "ditugaskan" untuk mengakses modul. Setelah mendefinisikan fungsi kerja, jangan lupa dicentang ketika membuat akun pengguna laman Admin. Seperti ditunjukkan pada bagian yang ter- highlight  pada gambar di atas. Setelah itu, dapat dipastikan, akun pengguna tersebut dapat mengakses modul-modul yang telah ditetapkan berdasarkan fungsi kerja yang dibuat. Semoga berma