Langsung ke konten utama

Working with CSV for Biblio Data Import : SLiMS Tip Part 1

Gaya-gayaan ya, mau nulis tentang beginian. Karena saya juga bingung, mau mulainya dari mana. Semuanya dimulai dari pertanyaan seorang kawan, sebetulnya sudah banyak yang mengajukan pertanyaan yang sama, tapi entah kenapa, rasa ketertarikan untuk mencari tahu lebih menggelora saat ini. Saking menggeloranya, ya itu tadi, bingung mau mulai dari mana. Dan pada akhirnya, saya putuskan untuk untuk menulisnya menjadi 2 (dua) bagian.

Pada bagian pertama ini, saya akan menjelaskan, ada apa dengan berkas .csv, sekalipun berkas .csv tersebut dihasilkan oleh sub-menu Biblio Data Export dan telah disunting sesuai dengan kolom-kolom yang tersedia, namun hasil akhirnya tetap tidak bisa masuk dengan baik, ketika kita mengimpor data lewat sub-menu Biblio Data Import.

Pada bagian kedua, saya akan menjelaskan tentang bagaimana melakukan proses penyimpanan data, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan supaya hasil akhir berkas .csv dapat diimpor dengan baik oleh SLiMS.

Untuk tulisan ini, saya berterima kasih kepada mas Waris Agung Widodo a.k.a. Ido Alit yang telah menjadi inspirator dan mendorong agar diskusi kami dicatat dan diterbitkan.

Perangkat lunak yang saya gunakan untuk ini adalah:
  1. LibreOffice 7
  2. SLiMS 9 Bulian (versi development)
  3. Sublime Text 3
  4. Sistem operasi MS Windows 10
Sebagai catatan, yang saya lakukan ini murni dilakukan secara manual. Buat yang biasa mrogram, pastinya akan membuat semacam parser supaya proses konversi data bisa lebih cepat.

MELIHAT DATA

Jadi, yang pertama saya lakukan adalah, melihat data hasil konversi. Dengan melihat data hasil konversi, prosesnya menjadi lebih pendek. Namun, kalau data tersebut tidak ada, saya akan minta data aslinya. Isian data asli bentuknya bermacam-macam. Salah satu contohnya seperti gambar berikut.


Contoh gambar di atas di ambil dari berkas dengan format .xlsx
Dari data tersebut, saya akan melakukan simulasi, dengan mengambil beberapa baris data dari berkas asli, yang kemudian saya rapihkan sesuai dengan posisi kolom data yang diterima oleh SLiMS. 

MERAPIHKAN DATA

Untuk melihat kolom-kolom apa saja yang diperlukan oleh SLiMS, silahkan lakukan ekspor data melalui sub-menu Biblio Data Export 


Gambar di atas menunjukkan kolom-kolom data biblio yang dapat diterima oleh SLiMS ketika akan melakukan konversi data. Kolom-kolom yang tersebut adalah:
  1. title
  2. gmd_name
  3. edition
  4. isbn_issn
  5. publisher_name
  6. publish_year
  7. collation
  8. series_title
  9. call_number
  10. language_name
  11. place_name
  12. classification
  13. notes
  14. image
  15. sor
  16. authors
  17. topics
  18. item_code
Sesuaikan isian data kolom-kolom tersebut dengan data asli yang Anda miliki. Jangan mengadakan data yang tidak ada. Sebagai catatan, sub-menu Biblio Data Export pada SLiMS 9 Bulian dapat memunculkan info header yang isinya informasi kolom-kolom tersebut di atas. Fungsinya adalah, agar kita mudah mengidentifikasi, kolom apa diisi dengan data apa. Fungsi tersebut ditunjukkan pada gambar berikut:


Centang pada ruas "Yes" maka hasil ekspor data biblio Anda akan memunculkan info header pada kolom hasil ekspor. Fitur ini juga dilanjutkan pada sub-menu Biblio Data Import. Apabila data yang akan diimpor mengandung info header, maka centang opsi yang sama, agar sistem mengabaikan baris info header ketika proses impor dilakukan.


Kembali ke proses merapihkan data, berikut adalah contoh gambar isian data dari data asli yang sudah disesuaikan berdasarkan kolom-kolom yang tersedia:


Dari contoh gambar di atas, data yang dihasilkan terlihat sudah rapih dan dapat disimpan dalam format .csv, karena kita sudah menyesuaikan isian kolom dengan data yang diperlukan. Lakukan impor data biblio, untuk memastikan bahwa semua data yang dimasukkan, tepat sasaran (tiap data masuk ke ruasnya masing-masing).

Apabila Anda menemukan kejanggalan, bahwa hasil konversi tidak mulus memasukkan semua data ke dalam ruasnya masing-masing, kita perlu memeriksa berkas hasil konversi menggunakan teks editor. Bisa jadi, bisa jadi, hasil konversi Anda akan menampilkan data seperti yang ditampilkan oleh gambar berikut.


Keterangan gambar:
Gambar di atas memperlihatkan cara melihat ruas pemisah dalam data .csv hasil konversi. Teks editor yang digunakan adalah Sublime Text. Cari data dengan menu "Find" (ctrl+f).
  1. Pilih opsi "Regular Expression" untuk dapat mengisi ruas yang ditunjukkan oleh pointer 2.
  2. Masukkan ekspresi "\t" yang melambangkan "tab"
  3. Sublime Text akan menunjukkan ruas pemisah dalam format tab. Idealnya, setiap ruas data dipisahkan oleh tanda semicolon (;) atau koma (,)
Hasil bacaan dapat berbeda antar data. Silahkan cermati lebih lanjut atau diskusikan dengan komunitas terkait perbedaan data yang muncul.

Dari contoh gambar di atas, berkas .csv hasil konversi ternyata tidak menghasilkan keluaran yang diperlukan, dalam hal ini berkas yang dibedakan tiap ruasnya oleh karakter pemisah seperti semicolon (;) atau koma (,) atau isian tiap ruas yang diapit oleh tanda kutip dua (" ... "). Dua karakter pertama mutlak diperlukan dalam data yang akan diimpor ke dalam slims (sebagai catatan, karakter yang terakhir disebutkan, tidak harus selalu ada dalam data, namun ketika proses impor, tetap harus didefinisikan).


Ruas yang perlu diperhatikan adalah "Field Separator". Seperti yang telah dituliskan sebelumnya, pastikan data pemisah ruas dalam berkas yang diimpor, diisi oleh semicolon (;) atau koma (,). Seperti dalam gambar berikut.


atau ...


Lalu, bagaimana cara merapihkan data hasil konversi supaya tiap-tiap ruas data yang sudah dimasukkan dapat masuk ke ruas masing-masing, yang telah ditentukan? Tentuya kita akan bahas di bagian kedua. Seperti yang sudah dituliskan pada paragraf awal =).

Demikian. Semoga bagian pertama ini bisa memberikan penjelasan yang cukup. Apabila dirasa ada metode yang lebih baik atau apa yang saya tuliskan kurang tepat dan perlu diperbaiki, kolom komentar tersedia sebagai media diskusi.

Tabik.

Bahan bacaan:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya! be