Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Gtop ~ Fedora 26

Apa itu gtop? Gtop adalah aplikasi pemantau sistem melalui terminal. Setidaknya itu yang dikatakan pada laman pengembangan gtop pada GitHub. Bagaimana cara memasangnya? Utamanya adalah perhatikan ketergantungan yang dibutuhkan oleh aplikasi gtop. Nodejs. Pasang dulu nodejs (kalau belum ada) # dnf install nodejs Berikutnya kita akan mulai memasang gtop. Untuk mendapatkan aplikasi ini, kita bisa mengunduh aplikasi dari laman GitHub gtop . $ git clone https://github.com/aksakalli/gtop Saya menggunakan metode kloning repositori GitHub untuk mendapatkan aplikasi ini. Lewat laman GitHub-nya, kita pun dapat mengunduh dalam format terkompresi. Kemudian mulai memasang gtop. $ npm install gtop -g Pada saat memasang dengan moda ini, saya menemukan pesan galat pemasangan seperti gambar di bawah: Kemudian saya diminta untuk mengulangi pemasangan, kali ini dalam moda root. # npm install gtop -g Pada akhirnya, pemasangan berjalan dengan baik. Gtop memberikan tampilan sepe

Make a GnU/Linux Live USB ~ Fedora 26

Pada akhirnya, saya menemukan cara yang pas untuk membuat LiveUSB GnU/Linux. Caranya tentu dengan menggunakan perintah "dd". Saya rasa, perintah ini yang sudah cukup pas, untuk membuat LiveUSB GnU/Linux. Perintah yang saya gunakan untuk membuat LiveUSB GnU/Linux adalah: dd if=[file] of=[device] bs=4M; sync Penjelasannya: [file] is the name of the input image, e.g. "netinst.iso" [device] is the device matching the USB flash drive, e.g. /dev/sda, /dev/sdb. Be careful to make sure you have the right device name , as this command is capable of writing over your hard disk just as easily if you get the wrong one! "bs=4M" tells dd to read/write in 4 megabyte chunks for better performance; the default is 512 bytes, which will be much slower The "sync" is to make sure that all the writes are flushed out before the command returns. Menurut saya, kuncinya ada di "bs=4M" dan "sync." Jangan lupakan tanda baca titik koma (;