Langsung ke konten utama

Working with CSV for Biblio Data Import : SLiMS Tip Part 2

Lanjut ke bagian berikutnya, gaes. Seperti yang sudah dipaparkan pada tulisan sebelumnya, yang akan kita bahas dalam tulisan ini yaitu menjelaskan tentang bagaimana melakukan proses penyimpanan data, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan supaya hasil akhir berkas .csv dapat diimpor dengan baik oleh SLiMS.

Setelah kita paham kenapa berkas .csv yang dibuat, tidak dapat diimpor dengan baik oleh SLiMS, langkah selanjutnya adalah kembali ke aplikasi LibreOffice, di mana dalam tulisan sebelumnya digunakan untuk membuat berkas .csv.

Proses perbaikan berkas dilakukan ketika proses Save As.


Berkas .csv yang telah dibuka, kemudian akan disimpan menggunakan menu Save As. Ketika jendela Save As terbuka, pastikan bahwa, 1) ruas "Save as type" masih berisi format "Text CSV (*.csv)". Lalu, 2) Perhatikan gambar berikut, dengan tanda kotak merah. Centang opsi "Edit filter settings". Dengan mencentang opsi tersebut, kita akan menemukan langkah penting selanjutnya.


Ini dia langkah terpentingnya. Menentukan "Field delimiter". Silahkan tentukan isian ruas tersebut. Dalam opsi drop down yang disediakan, terdapat pilihan (,), (:), (;), {tab}, {space}. Pilihan paling aman kalau tidak mau merubah ruas "Field Separator" di sub-menu Biblio Data Import, adalah menggunakan tanda koma titik koma atau semicolon (,) (;). Silahkan berimprovisasi menggunakan tanda lain. Setelah dipertimbangkan, kenapa tanda titik koma atau semicolon adalah pilihan yang aman, asumsinya, banyak bagian dari kolom nama pengarang atau judul atau bahkan kolom lainnya, yang mungkin, mungkin, ditulis atau dipisahkan dengan tanda koma. Kalau kasusnya demikian, khawatirnya susunan data ketika diimpor akan berantakan. Yang perlu diingat, isian pada ruas Field delimiter ketika melakukan Save As, HARUS SAMA dengan isian ruas Field Separator di SLiMS.

Opsi yang diberi tanda kotak merah, boleh dipilih. Tidak dipilih pun tidak mengapa. Namun, ketika opsi dalam kotak merah dicentang, maka nilai dalam ruas "String delimiter" akan diterapkan ketika data disimpan. Saat terdapat karakter String delimiter dalam data, maka waktu melakukan impor ke SLiMS, isian ruas "Field Enclosed With" di sub-menu Biblio Data Import juga harus disesuaikan dengan nilai yang dimasukkan tadi. 

Nah, sudah. Dengan dijelaskan langkah terakhir tadi, harapannya, berkas .csv yang disiapkan dapat diterima dengan baik, ketika diimpor ke dalam SLiMS. Hmmm ... harusnya, tip ini juga bisa digunakan ketika Anda akan melakukan impor data eksemplar dan atau impor data anggota. Karena kebutuhan data yang diperlukan sama. Berkas dalam format .csv.

Semoga bermanfaat. Sekali lagi, apabila ada metode yang lebih baik atau apa yang saya tuliskan kurang tepat dan perlu diperbaiki, kolom komentar tersedia sebagai media diskusi.

Tabik.

Bahan bacaan:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya! be