Langsung ke konten utama

Hack the Server 2011


Kegiatan meretas semakin dimudahkan dengan ditemukannya teknologi komputasi serta internet. Komputer dan internet memungkinkan segala sesuatunya terhubung dengan cepat sehingga memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Komputer (dalam bentuk apapun) dan internet mampu menghilangkan batas fisik antar suatu negara. Dengan komputer dan internet, manusia dari suku bangsa apapun, di manapun, bahkan tingkatan apa pun bisa berhubungan dengan lebih cepat, lebih luas dan lebih terbuka tanpa direpotkan oleh urusan administrasi atau birokrasi.


Dengan komputer dan internet pula, manusia melakukan segala pekerjaannya. Pekerjaan yang dilakukan banyak dilakukan dan disimpan dalam bentuk data-data elektronik. Data-data tersebar dari yang sifatnya umum sampai rahasia. Kembali ke kegiatan meretas, yang inti dari kegiatan tersebut adalah melakukan penetrasi pada suatu jaringan komputer untuk mendapatkan informasi yang disimpan pada data-data tersebut.

Hack the Server merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia) Bogor. Hack the Server memberikan kesempatan bagi para pengguna sistem operasi untuk belajar lebih jauh perihal keamanan suatu jaringan komputer. Dengan mengetahui hal tersebut, harapannya pengguna akan mengerti bahwa jangan selalu puas dengan apa yang sudah dilakukan dalam mengamankan jaringan komputer yang dikelola. Karena dunia masih berputar, ilmu pengetahuan terus berkembang, dan kemampuan para peretas pun semakin baik dari hari ke hari.

Sebagai sasaran peretasan, panitia akan menyediakan satu perangkat peladen atau server. Peladen tersebut sudah terpasang sistem operasi GNU/Linux yang telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga memiliki tingkat keamanan yang tinggi, menurut standar panitia.Untuk melakukan peretasan, panitia tidak membatasi sistem operasi serta tools yang digunakan. Adapun tujuan dari peretasan adalah mengambil satu berkas yang terdapat pada peladen untuk bisa melalui tiap tahap untuk bisa melalui tahap selanjutnya. Sampai nanti pada akhirnya panitia menentukan siapa yang menjadi pemenang dari kegiatan ini.

Kegiatan ini akan di laksanakan pada Hari Minggu, 13 November 2011 di Bogor Trade Mall Lantai 3, pukul 13.00-17.30.

Syarat dan Ketentuan Peserta : 

  1. Membawa Laptop sendiri (khusus untuk yang akan mengikuti kompetisi)
  2. Sistem Operasi Bebas
  3. Peserta umum (tidak dibatasi usia
Dengan biaya pendaftaran yang relatif terjangkau, yakni hanya Rp 20.000, tersedia banyak doorprize dan hadiah untuk juara 1,2, dan 3. Hadiah untuk para pemenang berupa uang tunai, hosting dan domain selama 1 tahun. Berikut ini adalah hadiah untuk para pemenang:

  • Juara 1 : Uang tunai Rp 750.000 + Domain dan Hosting 500 Mb selama 1 tahun 
  • Juara 2 : Uang tunai Rp 500.000 + Domain dan Hosting 250 Mb selama 1 tahun 
  • Juara 3 : Uang tunai Rp 250.000 + Domain dan Hosting 100 Mb selama 1 tahun 
Acara ini di dukung oleh pasarhosting sebagai sponsor utama yang menyediakan hadiah untuk para pemenang. Rimbalinux menyediakan server yang siap di serang oleh para hacker yang sebelumnya akan dikonfigurasi terlebih dahulu oleh KPLI Bogor. Selain itu, Prima Tangguh Indonesia, Pusat Media, Etakitu, dan BlankOn juga turut memberikan dukungan sebagai sponsor acara Hack The Server.

Untuk informasi dan pendaftaran silakan hubungi :

  1. Ade          0857 1810 7279 
  2. Maulidan  0899 8524 405 
  3. Sekretariat Acara Hack The Server : Perumahan Taman Cimanggu Jl. Tanjung VIII Blok 0-6 No.14 (Fitra : 0821 2215 1323) 
  4. Etakitu.com: Jl. Lincar I No. 2 Bantarjati (Phone 0251 834 8484)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya! be