Para pengembang, pengguna, dan pendukung Linux BlankOn dari berbagai kota di Indonesia akan berkumpul di Bogor, 20-21 Juni 2009, dalam acara Konferensi BlankOn 2009. Komunitas Linux Bogor yang diwakili KPLI Bogor dan Himakom Universitas Pakuan Bogor bertindak sebagai tuan rumah acara besar pertama yang baru pertama kali diadakan di dunia ini. Nara sumber konferensi ini adalah para pengembang BlankOn yang berasal dari berbagai kota dengan berbagai latar belakang mulai dari pelajar SMA, guru sekolah, programmer, desain grafis, administrator jaringan komputer dan profesional IT lainnya, penulis IT, aktivis LSM, dan pengusaha bidang IT di Indonesia.
Pada sesi presentasi, Imron Fauzi dari Yayasan Air Putih akan menjabarkan tentang pemanfaatan teknologi assistive pada BlankOn Linux untuk membantu tuna netra dan buta huruf. Selanjutnya ada M. Hansen Tanjung, berbicara mengenai high availability server dengan BlankOn. M. Hansen Tanjung atau lebih dikenal dengan sebutan mht merupakan pengembang BlankOn dari Tim Bug dan Tester. Lalu Andika Triwidada yang menjadi hostmaster Tim Infrastruktur BlankOn akan memaparkan pelajaran yang dipetik dari hosting server pengembangan distro.
Berlanjut ke sesi diskusi panel yang terbagi ke dalam dua jalur. Kedua jalur tersebut akan berjalan paralel, sehingga peserta konferensi dapat memilih topik mana yang akan diikuti. Hal ini dilakukan karena ada banyak sesi diskusi panel yang akan dibahas. Proyek Srimubil, Mobile BlankOn, yang akan membahas mengenai implementasi BlankOn pada perangkat-perangkat bergerak seperti PDA, telepon genggam, dimoderatori oleh Mohammad Anwari, seorang putra Indonesia yang berkarir di salah satu produsen telepon genggam ternama di Finlandia. Juga ada diskusi mengenai pemasaran BlankOn, yang berbicara tentang bagaimana kita bisa menjual BlankOn kepada pihak-pihak yang membutuhkan dukungan FOSS. Sesi diskusi ini akan diisi oleh Saatul Ihsan. Sesi lainnya, kesenian dan artwork pada BlankOn yang akan diisi oleh Ali Kusnadi, seorang desainer grafis yang hasil karyanya selalu tercantum pada setiap rilis. Sedangkan untuk sesi diskusi tentang pelatihan tim infrastruktur, akan diisi oleh Andy Apdhani dari Tim Pengembang BlankOn.
Pada sesi tutorial, Farhan Perdana dari NTB akan mengisi sesi pembuatan boot menu dan usplash BlankOn. Sedangkan sesi pengenalan dan pembuatan GDM BlankOn akan diisi oleh Muhidin, seorang guru sekolah yang juga aktif sebagai Tim Pengembang BlankOn. Lalu sesi pengenalan paket Debian yang akan diisi oleh Putu Wiramaswara, pelajar SMA dari Klungkung Bali.
Tujuan Utama BlanKonf:
► Menjadi ajang temu pengembang, pemasar, dan pengguna BlankOn.
► Membahas fitur BlankOn selanjutnya yang akan dirilis bulan November 2009.
► Memamerkan fitur yang sedang dikerjakan.
Tentang BlankOn
BlankOn adalah distro Linux yang dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) secara terbuka dan gotong-royong bersama komunitas Linux lainnya di Indonesia. BlankOn 5.0 yang berbasis distro Linux Ubuntu 9.04 ini dikembangkan YPLI bersama komunitas Ubuntu Indonesia.
YPLI adalah organisasi nonprofit yang bergerak dalam pengembangan software dan sumber dayamanusia di bidang Linux, Free Software, dan Open Source Software (FOSS) di Indonesia. Pengembangan BlankOn 5.0 ini disponsori oleh badan dunia PBB di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan beberapa lembaga di Indonesia.
Tentang BlanKonf
BlanKonf adalah konferensi tahunan yang diadakan pengembang, pengguna, dan pemasar sistem operasi BlankOn. Konferensi ini meliputi penyajian presentasi dan kegiatan teknis seputar pengembangan BlankOn.
Presentasi mencakup pengembangan yang sedang dilakukan Tim BlankOn, visi BlankOn masa depan, dan kisah sukses penggunaan BlankOn. Penyaji presentasi beragam mulai dari kalangan pengembang hingga pemerintahan dan perusahaan.
Selain itu, pihak-pihak yang berminat memengaruhi perkembangan BlankOn juga dapat memanfaatkan konferensi ini untuk menyampaikan hal-hal yang ingin diimplementasikan dalam proyek BlankOn.
Kontak:
Arif Syamsudin : 0815 1080 9944
Ruth Marya : 0251 95 085 20
Komentar
sayangnya domisili saya cukup jauh, ditunggu reportase-nya mas!
salam sukses
harus banyak belajar nich kayaknya...
thanks atas kerja kerasnya