setelah keluarnya BiOS sebagai aplikasi penagihan bagi warnet yang menggunakan linux sebagai platform OS-nya, secara ngga' sengaja, kembali saia menemukan aplikasi billing yang sifatnya terbuka (open source) dan tidak berbayar untuk bisa menggunakannya. namanya, gBilling. sama seperti BiOS, gBilling juga disediakan untuk server juga klien. adapun penjelasan singkat tentang gBilling yang dikutip dari situsnya:
"gBilling adalah aplikasi sistem pembayaran warnet (warnet billing system) yang terdiri dari server dan client, gBilling diharapkan bisa berjalan di multi-platform (Linux, BSD, MacOS, atau Microsoft Windows). gBilling di tulis dalam bahasa C, dengan GUI toolkit GTK2 (The GIMP Toolkit), dan menggunakan SQLite sebagai sistem database dan penyimpanan data. gBilling akan selalu berada di bawah lisensi GNU Public License (GPL) versi 2..."
ya...dengan begitu, makin banyak perangkat lunak yang tersedia bagi para calon pengusaha warnet yang seharusnya bisa menjadi jawaban jika ada keraguan hendak menggunakan linux sebagai platform OS yang digunakan di warnetnya nanti. dan...buat pengusaha warnet yang masih menggunakan platfom OS tidak asli, kalo usahanya mau berkah, ya...pake sistem yang berkah pula. pilihannya sudah jelas, tinggal meneguhkan hati. rejeki ngga' kemana ;). VIVA PERGERAKAN OPEN SOURCE INDONESIA....
Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t
Komentar