Langsung ke konten utama

wordpress - the beginning


baru2 ini akhirnya menyempatkan diri buat maen2 lagi sama cms ini. wordpress. abis pilih2 theme, terus berlanjut ke edit2 theme. pas edit2 theme, ada kalimat yang cukup ganggu, "If this file were writable you could edit it". apa pula ini? ya...tulisan ini yang menghalangi gue untuk bisa ngedit theme. tanya punya tanya (maturnuhun buat om suprie :)), akhirnya bisa dech.

awalnya, waktu tanya sama om gugel, solusinya chmod direktori wp-content ke 755. setelah dicoba, beuh...ngga' bisa :P. bingung, coba tanya2 ke om suprie, beliau menyarankan untuk merubah kepemilikan si direktori wordpress ke...siapa...ngga' tau khan? iya...gue juga ngga' tau ternyata, hahahahaha...! saran beliau, coba liat kepemilikan si htdocs pake:

$ ls -l

syaratnya, kita sudah ada di dalam direktori dimana si htdocs berada. dalam kasus gue, /opt/lampp/htdocs. nanti akan terlihat, direktori htdocs ada dibawah siapa. okay setelah ketauan siapa pemiliknya, kita rubah kepemilikan si wordpress yang ada di dalem direktori /opt/lampp/htdocs pake:

$ sudo chown -R nobody wordpress

tentunya, kita sudah ada di dalam direktori /opt/lampp/htdocs. kalo ngga', ketikin path lengkap si direktori htdocs. ganti kepemilikan udah terus...gue refresh dech halaman admin dimana gue ngedit theme wordpress. akhirnya...bisa diedit, tandanya:



demikian. menyenangkan bermain bersama wordpress ;).

Komentar

Unknown mengatakan…
thanks for the code!
i don't know what language you speak, but i understood that much.
it worked for me too.
thank you for coming by, bro. am glad can help :).
Arnas mengatakan…
salam kenal
bung arif saya masih bigung cara untuk merubah kepemilikan si direktori, bisa di jelaskan lagi untuk orang awam. saya masih bigung dengan penjelesan bung arif.
terima kasih
@arnas: saya sendiri dah hampir lupa :). tapi saya coba urek2 lagi. gini, untuk melihat kepemilikan direktori, cukup ketikan command $ ls -l. nanti akan terlihat apakah dia root ataw bukan. kalo untuk kasus wordpress saya, ownershipnya seharusnya nobody, tapi yang tertera, malah buitenzorg812. -R itu artinya recursive. dengan perintah tersebut, semua komponen yang ada di dalam folder wordpress otomatis kepemilikannya juga akan ikut ke nobody. moga bisa memberi kejelasan :).

Postingan populer dari blog ini

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su...

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya...

Installing YAZ library for SLiMS in GnU/Linux Fedora 31

Mau dibilang update , ya ... memang update sich. kwkwkw. Jadi, sebetulnya saya tidak ingin mencoba memasang pustaka YAZ di mesin yang saya gunakan saat ini. Malas. Namun, karena ada permintaan untuk recreate errors , jadinya, muncullah tulisan ini. Ok, jadi kita mulai dengan mencari paket yang dibutuhkan untuk pustaka YAZ, di mesin GnU/Linux Fedora. Panduan saya, tetap dari tulisan saya sebelumnya :grin: Tulisan lama, tapi masih relevan. Adapun paket-paket aplikasi yang perlu kita pasang adalah: php-pear; yaz; libyaz; libyaz-devel; libnet; libnet-devel; terakhir php-devel. Untuk yang terakhir, dibutuhkan untuk mengkompilasi paket YAZ lewat perintah yang akan kita eksekusi, berikutnya, yang setelah kita pasang paket-paket tersebut di atas, pada terminal, masukkan perintah: # pecl install yaz Semoga tidak ada kesalahan dalam proses pemasangan, karena kalau sukses, nanti, pada akhir baris proses, muncul kalimat sebagai berikut: Build process completed successfully Insta...