akhirnya datang juga! iya dateng juga. tayangan baru dari salah satu stasiun swasata ini punya konsep yang menarik. lho koq, tiba2 jadi pengamat tv begini? ngga' koq, gue nulis ini karena acaranya menarik, menghibur sekaligus bagus buat jadi panduan belajar akting. di acara ini, menyediakan beberapa panggung. masing2 panggung, menawarkan set dan skenario yang berbeda. disinilah tantangannya. bintang tamu sama sekali ngga' tau skenario dan setnya, jadi mereka harus kreatif dan mengimprofisasikan diri dengan baik.
edisi perdana dibintan tamui oleh ferry salim, marini zumarnis, v.j. daniel sama darius. jurinya didi petet.
diepisode kali ini, ada 5 scene panggung. scene 1, diisi sama ferry salim yang kebagian peran jadi pria playboy yang mungkin beristri lebih dari 1. scene 2, diisi sama v.j. daniel. dia kebagian peran jadi ibu2 arisan. scene 3, diisi sama marini zumarnis yang kebagian peran jadi pelatih futsal. dan yang ke-4, diisi sama darius yang kebagian jadi peran sutradara.
diakhir acara, ternyata ada semacam penyerahaan penghargaan buat akting yang terbaik. dan berdasarkan penilaian juri, ferry salim yang berhak mendapatkan piala di episode perdana ini. dialognya ferry salim kalo dibilang lucu, ngga' terlalu sebenernya. tapi dialog2 yang disampaikan sama ferry, bener2 ngalir, lancar, spontan dan pas. berbeda sama ke-3 rekan2nya, yang jelas2...pengalamannya masih jauh di bawah ferry (entah kalo marini zumarnis :D).
acara ini tayang setiap malem senin, jam 19.00. nonton dech, jadi hiburan tersendiri, daripada nonton yang ngga' jelas :D. yang pasti, selalu ada kejutan di tiap episode.
have fun watching ;).
Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t
Komentar
betul! awalnya saya juga berfikir demikian, ide orisinal. tapi...kaya'nya bukan tuh. waktu diiklannya filler-nya bilang "...acara yang sukses di beberapa negara", berarti...adaptasi khan? :(.