Langsung ke konten utama

Chown with Fedora 32

 Saat ini, saya hepi. Hehehe. Iya, beneran hepi. Sebetulnya, hal sederhana aja sich. Sudah bisa chown di Fedora. Hahaha. Nggak keren banget sich.

Jadi gini, pada SLiMS, secara baku mengharuskan beberapa direktori untuk bisa ditulis, saat instalasi. Direktori-direktori tersebut adalah direktori config, files, images, dan repository. Katanya, opsi yang aman adalah merubah ownership dari direktori tersebut, ke owner yang punya akses untuk menulis, tapi tanpa harus menggunakan owner root. Cmiiw. Nah, entah kenapa, perubahan ownership menggunakan perintah chown, hasilnya selalu gagal. Padahal, misal, ownership udah saya rubah ke apache atau bahkan user reguler.

Karena hal tersebut, akhirnya saya memilih untuk men-chmod direktori-direktori tesebut ke 777. Lihat gambar di atas khan? Nggak ideal banget ya, chmod ke 777 :grin: Akhirnya setelah sekian lama, setelah penasaran dengan cari-cari solusinya di grup-grup diskusi, caranya begini. Oia, saya menggunakan GnU/Linux Fedora 32 pada mesin yang saya gunakan. Yang saya lakukan, setelah mengeksekusi perintah chown pada beberapa direktori/berkas, hanya merestart layanan:

  1. Apache (kalo di GnU/Linux Fedora, nama layanannya httpd)
  2. Php-fpm
Saya nggak sempet tes, apakah jangan-jangan, restart layanan php-fpm aja sebenernya sudah cukup. Tapi, dengan metode restart layanan tadi, hasilnya cespleng. Saya nggak perlu lagi nge-chmod. Hehehe. Dah, gitu aja. Biar lega.

Selamat menikmati ;).

Keterangan:
Gambar diambil dari Reddit


Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Add new admin user without adding role - SLiMS Short Tutorial

Tulisan ini berisi cara singkat bekerja dengan SLiMS, suatu aplikasi otomatisasi perpustakaan yang dapat diunduh dan dipelajari lewat situs https://slims.web.id . Kali ini akan menjelaskan, apa efeknya apabila kita membuat akun pengguna laman Admin tanpa menambahkan fungsi untuk pengguna tersebut. Fungsi untuk pengguna dapat didefinisikan terlebih dahulu via modul System sub-menu User Group . Yang terjadi, apabila kita membuat pengguna laman admin tanpa menambahkan fungsi kerjanya, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Tidak ada modul yang dapat diakses, karena akun pengguna tersebut tidak "ditugaskan" untuk mengakses modul. Setelah mendefinisikan fungsi kerja, jangan lupa dicentang ketika membuat akun pengguna laman Admin. Seperti ditunjukkan pada bagian yang ter- highlight  pada gambar di atas. Setelah itu, dapat dipastikan, akun pengguna tersebut dapat mengakses modul-modul yang telah ditetapkan berdasarkan fungsi kerja yang dibuat. Semoga berma