Jadi di rumah, sudah ada pencetak semua-dalam-satu HP Deskjet F2410. Dengan pencetak ini, selain mencetak tentunya, saya bisa memindai yang ingin saya pindai. Ya, semua-dalam-satu biasanya diistilahkan bagi pencetak yang sudah terintegrasi dengan pemindai. Ketika menggunakan mesin dengan sisop GnU/Linux BlankOn, semua fungsi sudah bisa berjalan dengan baik. Ostosmastis. Pencetak langsung terdeteksi dan bisa mencetak. Fungsi pemindai sudah langsung aktif dan bisa langsung memindai.
Ketika saya menggunakan mesin dengan sisop GnU/Linux OpenSUSE Leap 42.2, ternyata saya masih harus melakukan beberapa usaha kecil supaya pencetak semua-dalam-satu ini bisa memindai. Oia, pencetak ini, untuk fungsi pencetaknya ya, secara ostosmastis terdeteksi oleh sisop. Jadi tidak ada masalah. Masalahnya adalah ketika saya mau mecoba untuk memindai.
Adapun langkah-langkah yang saya lakukan adalah, pertama, saya melakukan fungsi periksa pemindai lewat menu aplikasi "Scanner." Prosesnya kurang lebih mirip seperti kita akan memasang pencetak. Ada proses pemilihan semacam penggerak untuk pemindai, yang secara ostosmastis pula akan diarahkan ke daftar penggerak yang secara baku tersedia. Setelah itu, fungsi pemindai akan aktif dan bisa digunakan atau diintergrasikan dengan aplikasi lain, semisal GiMP.
Langkah kedua, untuk melakukan pemindaian, saya menggunakan aplikasi baku bawaan KDE, "Skanlite." Aplikasi ini cukup mudah untuk digunakan. Kalau biasa menggunakan Simple Scanner bawaannya Gnome, mudah pula menggunakan aplikasi ini.
Untuk bisa mengintegrasikan penggunaan pemindai dengan aplikasi seperti GiMP, jangan lupa untuk memasang paket "Xsane." Bisa menggunakan zypper atau Yast.
# zypper in xsane
Setelah xsane terpasang, maka kita bisa memindai dan langsung menyunting berkas yang kita inginkan.
Semoga bermanfaat :).
Komentar