Langsung ke konten utama

This Incident Will be Reported ~ Sudoers

Jadi, ketika baru selesai masang GnU/Linux Debian, kebetulan memasang Debian 8, biasanya untuk akses super user, saya menggunakan perintah "su" yang langsung ke root. Lancar-lancar ajah sich kalo akses root mah. Nah, yang bermasalahnya ketika kita mencoba akses super user dengan menggunakan perintah "sudo". Pesan galat yang keluar adalah:
is not in the sudoers file.  This incident will be reported. 
Tenang, tenang, banyak jalan menuju roma. Salah satu hal yang dilakukan untuk memasukkan nama pengguna ke dalam berkas sudoers adalah dengan cara, memeriksa apakah kita sudah memasang paket "sudo". Paket ini, berdasarkan pengamatan, sejatinya sudah dipasangkan otomatis oleh sistem. Jadi hasilnya, ketika kita memeriksa, akan muncul pesan:
sudo is already the newest version
Selanjutnya, kita akan memasukkan nama pengguna kita ke dalam grup sudo. caranya adalah:
adduser user_name sudo
Berikutnya adalah menyunting berkas "sudoers" yang berada di dalam direktori /etc/
# nano /etc/sudoers
Silahkan sunting dengan penyunting berkas kesukaan Anda. Nano merupakan salah satu contoh penyunting berkas yang saya gunakan.

Di dalam berkas sudoers, cari baris yang berisi "%sudo ALL=(ALL:ALL) ALL". Nah, di bawah baris ini, silahkan masukkan:
user_name ALL=(ALL:ALL) ALL
Selesai. Silahkan simpan berkas yang sudah disunting. Apabila sudah disimpan, langkah selanjutnya silahkan coba akses menggunakan perintah sudo. Cara di atas bersifat cespleng untuk kasus saya. Semoga demikian untuk kasus Anda :). Semoga membantu.

Bahan bacaan:

  1. https://www.privateinternetaccess.com/forum/discussion/18063/debian-8-1-0-jessie-sudo-fix-not-installed-by-default 

 
 

Komentar

jpmrblood mengatakan…
Lebih barokah:
# visudo
Daripada mengakses langsung berkas /etc/sudoers
wah...baiklah mas. dari segi keamanan, ngakses langsung ke sudoers tidak baik ya?

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Add new admin user without adding role - SLiMS Short Tutorial

Tulisan ini berisi cara singkat bekerja dengan SLiMS, suatu aplikasi otomatisasi perpustakaan yang dapat diunduh dan dipelajari lewat situs https://slims.web.id . Kali ini akan menjelaskan, apa efeknya apabila kita membuat akun pengguna laman Admin tanpa menambahkan fungsi untuk pengguna tersebut. Fungsi untuk pengguna dapat didefinisikan terlebih dahulu via modul System sub-menu User Group . Yang terjadi, apabila kita membuat pengguna laman admin tanpa menambahkan fungsi kerjanya, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Tidak ada modul yang dapat diakses, karena akun pengguna tersebut tidak "ditugaskan" untuk mengakses modul. Setelah mendefinisikan fungsi kerja, jangan lupa dicentang ketika membuat akun pengguna laman Admin. Seperti ditunjukkan pada bagian yang ter- highlight  pada gambar di atas. Setelah itu, dapat dipastikan, akun pengguna tersebut dapat mengakses modul-modul yang telah ditetapkan berdasarkan fungsi kerja yang dibuat. Semoga berma