SLiMS 7 Portabel

SLiMS versi portabel (SLiMS, Apache, MySQL, dan PHP terbundel) merupakan salah satu distribusi SLiMS yang diperuntukkan bagi pengguna sistem operasi MS Windows. Versi terbaru dari SLiMS portabel adalah SLiMS Portabel versi 8 yang tersedia untuk 2 (dua) sistem arsitektur, 32bit dan 64bit. Terkait beberapa masalah keamanan terkait SLiMS, kode sumber SLiMS sudah dioptimalisasi untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

Versi portabel yang mengalami pembaruan paling mutakhir adalah, SLiMS 7 Portabel yang dapat diunduh via laman slims.web.id/goslims. Kenapa SLiMS 7? Karena versi ini merupakan salah satu versi stabil, belum jauh masa pengembangannya dengan SLiMS 8 Akasia, dan versi paling banyak digunakan oleh pengguna SLiMS saat ini.

Pembaruan terkini dari SLiMS 7 Portabel versi terkini adalah perubahan porta Apache dan MySQL sehingga ketika digunakan, tidak akan mengalami kendala pada saat mesin host sudah terpasang peladen web dan MySQL yang secara baku menggunakan porta 80 dan 3306. Pada SLiMS 7 Portabel versi terkini, porta yang digunakan adalah 8089 untuk Apache dan 3307 untuk MySQL. Selain itu, kode sumber yang digunakan pada versi terkini adalah kode sumber yang ada di repositori SLiMS pada GitHub yang mana sudah mengalami pengoptimalisasian kode sumber.

Kendala yang ditemui pada saat menggunakan versi terbaru ini adalah, pengguna tidak akan bisa masuk ke dalam pangkalan data yang digunakan, utamanya ketika menggunakan PHPMyAdmin ketika akan mengakses pangkalan data. Ketika menggunakan PHPMyAdmin, pengguna tidak bisa masuk menggunakan kredensial yang seperti biasanya. Hal ini terjadi bukan karena adanya perubahan pada pangkalan data. Diperlukan sedikit perubahan konfigurasi pada kode sumber sehingga pengguna bisa mengakses kembali pangkalan data menggunakan PHPMyAdmin.

Konfigurasi yang perlu ditambahkan adalah dengan mengubah berkas config.inc.php yang berada di dalam direktori /htdocs/pma. Setelah dibuka, silahkan menuju baris 30 tempat server parameters berada. Barisnya terlihat seperti ini:

/* Server parameters */

$cfg['Servers'][$i]['host'] = 'localhost';

$cfg['Servers'][$i]['connect_type'] = 'tcp';

$cfg['Servers'][$i]['compress'] = false;

Setelah itu, pengguna harus menambahkan perintah baru agar akses ke pangkalan data menggunakan PHPMyAdmin pulih kembali. Baris yang harus ditambahkan adalah:

 $cfg['Servers'][$i]['port'] = '3307';

Sehingga hasil akhirnya seperti ini:

 /* Server parameters */

 $cfg['Servers'][$i]['host'] = 'localhost';

 $cfg['Servers'][$i]['port'] = '3307';

 $cfg['Servers'][$i]['connect_type'] = 'tcp';

 $cfg['Servers'][$i]['compress'] = false;

Setelah baris tersebut ditambahkan, silahkan dimulai kembali sesi Apache dan MySQL yang digunakan dan coba akses pangkalan data menggunakan PHPMyAdmin menggunakan pma.

Demikian, semoga bermanfaat :).

nb.
tulisan ini diinspirasi oleh rekan SDC, ido.alit ;).