Langsung ke konten utama

Samba Configuration on Debian 8.5 Jessie

Ternyata, komputer yang saya gunakan ini sering sekali diakses oleh rekan kerja karena berbagai data yang ada dibutuhkan untuk lintas pekerjaan. Menjadi repot ketika saya tidak sedang di kantor pada saat dibutuhkan. Belum lagi kata kunci yang tidak melulu diketahui oleh rekan kerja. Salah satu cara membagi berkas pekerjaan adalah dengan menggunakan samba. Ini karena sistem operasi yang saya gunakan adalah GnU/Linux Debian sedangkan rekan kerja menggunakan sistem operasi MS Windows.

Konfigurasi berkas mutlak diperlukan. Supaya memudahkan, biasanya saya menyimpan konfigurasi berkas yang sukses telah berjalan untuk jaga-jaga. Berikut adalah konfigurasi smb.conf yang saya gunakan:

[nama direktori 1]
path = /pola/direktori/1
comment = silahkan isi sesuka hati readonly = no
public = yes
browseable = yes
guest ok = no
valid users = @nama_user_1, @nama_user_2
[nama direktori 2]
path = /pola/direktori/2
comment = silahkan isi sesuka hati readonly = no
public = yes
browseable = yes
        guest ok = no
valid users = @nama_user_1, @nama_user_2

Tinggal disesuaikan, berapa direktori yang ingin Anda bagikan. Dalam kasus saya, ada dua direktori kerja yang saya bagi-pakai. Jadinya, dua setelan tersebut di atas.

Langkah selanjutnya adalah dengan membuat akun pengguna sesuai "valid users" yang sudah didefinisikan. Perintah yang digunakan adalah:

# adduser nama_user_1

Silahkan sesuaikan isinya berdasarkan pertanyaan yang diberikan oleh sistem. Utamanya sich, nama pengguna dan kata kunci. Bagian lainnya bisa dikosongkan. Tambahkan banyaknya pengguna, sesuai dengan jumlah pengguna yang sudah dimasukkan dalam konfigurasi tadi.

Berikutnya adalah memasukkan kata kunci sama untuk masing-masing pengguna yang sudah ditambahkan tadi. Yang perlu dilakukan adalah, masukkan perintah ini:

# smbpasswd -a nama_user_1

Silahkan masukkan kata kunci yang sama seperti kata kunci saat pembuatan pengguna atau boleh berbeda. Kata kunci ini digunakan ketika pengguna akan mengakses berkas/direktori yang dibagi. Tambahkan kata kunci samba sebanyak pengguna yang dibuat dalam konfigurasi tadi.

Setelah proses di atas selesai dilakukan, langkah terakhir adalah dengan memula-ulang layanan samba dengan perintah:

# /etc/init.d/samba restart

atau

# systemctl restart smbd

Silahkan nikmati berbagi menggunakan samba untuk lintas sistem operasi :). Semoga bermanfaat.

nb.
itu "readonly = no" diturunkan satu paragraf ya. jadi posisinya di bawah "comment".

Bahan bacaan:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su...

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya...

Installing YAZ library for SLiMS in GnU/Linux Fedora 31

Mau dibilang update , ya ... memang update sich. kwkwkw. Jadi, sebetulnya saya tidak ingin mencoba memasang pustaka YAZ di mesin yang saya gunakan saat ini. Malas. Namun, karena ada permintaan untuk recreate errors , jadinya, muncullah tulisan ini. Ok, jadi kita mulai dengan mencari paket yang dibutuhkan untuk pustaka YAZ, di mesin GnU/Linux Fedora. Panduan saya, tetap dari tulisan saya sebelumnya :grin: Tulisan lama, tapi masih relevan. Adapun paket-paket aplikasi yang perlu kita pasang adalah: php-pear; yaz; libyaz; libyaz-devel; libnet; libnet-devel; terakhir php-devel. Untuk yang terakhir, dibutuhkan untuk mengkompilasi paket YAZ lewat perintah yang akan kita eksekusi, berikutnya, yang setelah kita pasang paket-paket tersebut di atas, pada terminal, masukkan perintah: # pecl install yaz Semoga tidak ada kesalahan dalam proses pemasangan, karena kalau sukses, nanti, pada akhir baris proses, muncul kalimat sebagai berikut: Build process completed successfully Insta...