Langsung ke konten utama

Introducing, My GNU/Linux UbuntuGNOME 16.04

Sedikit pengenalan, GNU/Linux UbuntuGNOME 16.04 merupakan distribusi resmi turunan dari GNU/Linux Ubuntu 16.04 dengan kode nama Xenial Xersus dengan rasa Gnome. Ya, karena turunan yang ini menggunakan Gnome, sebagai salah satu lingkungan destop yang ada di GNU/Linux, sebagai lingkungan destop bakunya.

GNU/Linux UbuntuGNOME pertama kali dikenal dengan nama Ubuntu GNOME Remix. Versi ngga' resminya dibuat berdasarkan versi GNU/Linux Ubuntu 12.10, yang kemudian disusul dengan versi resmi yang diracik berdasarkan versi GNU/Linux Ubuntu 13.04.

Untuk mempelajari lebih jauh dan juga mengunduh GNU/Linux UbuntuGNOME, Anda dapat mengunjungi laman http://ubuntugnome.org/.

Tentang UbuntuGNOME yang saya gunakan saat ini, sudah sedikit banyak saya rubah, tentunya untuk menyesuaikan dengan selera saya. Namun, siapa tau, kita punya selera yang sama, jadi Anda jugak dapat menikmati apa yang saya nikmati, di destop atau laptop Anda.

Ini dia!
















Untuk gambar pada destop, saya menggunakan wallpaper punya GNU/Linux BlankOn X Tambora yang bisa diunduh di:

http://arsip.blankonlinux.or.id/blankon/pool/main/b/blankon-wallpapers/blankon-wallpapers-tambora_0.10.7_all.deb

Gambar pada layar terkunci jugak menggunakan gambar yang disediakan oleh BlankOn X Tambora:


Selanjutnya, untuk tampilan seperti GTK+ dan ikon, seperti yang tertulis via tweak tool, saya menggunakan paket dari Numix Project yang saya unduh via ppa di:

https://launchpad.net/~numix/+archive/ubuntu/ppa

Silahkan tambahkan repositori Numix Project ke dalam daftar repositori Anda untuk bisa memasang paket ikon yang disediakan oleh Numix. Untuk GTK+ saya menggunakan tema Numix sedangkan ikon, saya menggunakan Numix-Light.

Untuk ekstensi pada Gnome, saya menggunakan beberapa ekstensi lagi untuk menghasilkan tampilan seperti gambar pertama:

  1. https://extensions.gnome.org/extension/307/dash-to-dock/
  2. https://extensions.gnome.org/extension/55/media-player-indicator/
  3. https://extensions.gnome.org/extension/750/openweather/
  4. https://extensions.gnome.org/extension/857/transparent-top-bar/
Dari ekstensi-ekstensi tersebut, tinggal disesuaikan dengan keinginan, konfigurasinya.

Kiranya bisa menjadi inspirasi bagi yang menginginkan :). Selamat ngoprek!!!














Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Add new admin user without adding role - SLiMS Short Tutorial

Tulisan ini berisi cara singkat bekerja dengan SLiMS, suatu aplikasi otomatisasi perpustakaan yang dapat diunduh dan dipelajari lewat situs https://slims.web.id . Kali ini akan menjelaskan, apa efeknya apabila kita membuat akun pengguna laman Admin tanpa menambahkan fungsi untuk pengguna tersebut. Fungsi untuk pengguna dapat didefinisikan terlebih dahulu via modul System sub-menu User Group . Yang terjadi, apabila kita membuat pengguna laman admin tanpa menambahkan fungsi kerjanya, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Tidak ada modul yang dapat diakses, karena akun pengguna tersebut tidak "ditugaskan" untuk mengakses modul. Setelah mendefinisikan fungsi kerja, jangan lupa dicentang ketika membuat akun pengguna laman Admin. Seperti ditunjukkan pada bagian yang ter- highlight  pada gambar di atas. Setelah itu, dapat dipastikan, akun pengguna tersebut dapat mengakses modul-modul yang telah ditetapkan berdasarkan fungsi kerja yang dibuat. Semoga berma