Langsung ke konten utama

[UPDATE] Mengaktifkan Fitur Import MARC di SLiMS

Sudah lama akhirnya ada pembaruan tentang bagaimana konfigurasi SLiMS pada GNU/Linux. Salah satu yang menurut saya penting adalah bagaimana SLiMS bisa melakukan impor berkas MARC ke dalam pangkalan data SLiMS, sehingga pustakawan dapat dengan mudah melakukan penyalinan katalog.

Berdasarkan tulisan sebelumnya [0], kita bisa dengan mudah mengaktifkan fitur tersebut dengan memasukkan perintah yang ada. Namun, ada beberapa perubahan seiring dengan semakin berkembangnya sistem operasi GNU/Linux. Koreksi saya jika salah.

Pada perintah sebelumnya, perintah-perintah tersebut adalah:

sudo pear install channel://pear.php.net/structures_linkedlist-0.2.2

sudo pear install channel://pear.php.net/file_marc-0.7.1

Nah, ternyata dengan menggunakan sistem operasi GNU/Linux yang saya gunakan sekarang, yaitu Ubuntu Gnome 14.04, perintah-perintah tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satu pesan galat yang saya terima ketika menjalankan perintah yang pertama adalah:

Package "structures_linkedlist" does not have REST info xml available
install failed

Wakwaw!!! Akhirnya, setelah melakukan penerawangan [1] dan mencoba berdasarkan insting, hahay, akhirnya bisa juga masang paket-paket yang dibutuhin. Perintah yang saya gunakan:

sudo pear install structures_linkedlist-0.2.2

sudo pear install file_marc-1.1.1

LANCAR!!! Akhirnya dengan memasang berkas-berkas tersebut, fungsi impor MARC berhasil diaktifkan :D. Eh...koq itu versi file_marc-nya beda sama yang pertama? Iya, setelah dilihat pada situs http://pear.php.net, ternyata berkas file_marc sudah terbarui. Tapi untuk berkas structures_linkedlist versi stabilnya masih versi dengan nomor yang sama. Akhirnya, itulah yang saya gunakan :).

Demikian, semoga bermanfaat.


Bahan bacaan:
[0] http://buitenzorg812.blogspot.com/2013/05/mengaktifkan-fitur-import-marc-di-slims.html
[1] http://stackoverflow.com/questions/19804850/how-do-i-solve-this-php-pear-error-install-pear-on-fedora

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Add new admin user without adding role - SLiMS Short Tutorial

Tulisan ini berisi cara singkat bekerja dengan SLiMS, suatu aplikasi otomatisasi perpustakaan yang dapat diunduh dan dipelajari lewat situs https://slims.web.id . Kali ini akan menjelaskan, apa efeknya apabila kita membuat akun pengguna laman Admin tanpa menambahkan fungsi untuk pengguna tersebut. Fungsi untuk pengguna dapat didefinisikan terlebih dahulu via modul System sub-menu User Group . Yang terjadi, apabila kita membuat pengguna laman admin tanpa menambahkan fungsi kerjanya, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Tidak ada modul yang dapat diakses, karena akun pengguna tersebut tidak "ditugaskan" untuk mengakses modul. Setelah mendefinisikan fungsi kerja, jangan lupa dicentang ketika membuat akun pengguna laman Admin. Seperti ditunjukkan pada bagian yang ter- highlight  pada gambar di atas. Setelah itu, dapat dipastikan, akun pengguna tersebut dapat mengakses modul-modul yang telah ditetapkan berdasarkan fungsi kerja yang dibuat. Semoga berma