Langsung ke konten utama

system sound > on!

sudah cukup lama beberapa sistem operasi gnu/linux yang saya pasangkan di laptop ini selalu membisu. ya, ngga' seperti yang lainnya, keluar suara peringatan, suara memula ketika sistem nyala untuk pertama kali. ngga' penting sich, karena saya tetap bisa menyelesaikan pekerjaan sebagaimana mestinya. tapi penasaran tetap penasaran.


beberapa memberikan solusi yang serupa. seperti misalnya menyalin berkas yang ada di /usr/share/sounds/ubuntu ke /usr/share/sounds/, bump! tetep apa yang diharapkan ngga' terjadi.


cari rujukan sana-sini, akhirnya ketemu satu cara yang sangat manjur. yang selama ini solusinya bertengger di depan hidung, tinggal menunggu waktu untuk ditemukan :D. paham dconf-editor? atau nama paketnya adalah dconf-tools. kalo belom ada, pasang dulu dconf-toolsnya. cara mengaktifkannya lewat aplikasi ini.
dconf-tools a.k.a. dconf editor
mudah saja, yang perlu kita aktifkan adalah adalah event-sounds yang berada di org ~> gnome ~> desktop ~> sound. jreng! coba keluar (logout) terus masuk (login) lagi. atau biar puas, mula ulang aja sistemnya :). sebelum event-sounds ini aktif, efek suara pada sistem yang saya gunakan, tidak aktif, yang mana tidak bisa dikustomisasi sesuai keinginan
pilihan efek suara yang tidak aktif
setelah saya aktifkan event-sounds menggunakan dconf-editor, akhirnya efek suara pada setelan suara di sistem bisa aktif kembali.
efek suara yang sudah bisa dipilih sesuai keinginan
akhirnya, suara masuknya ubuntu yang legendaris itu bisa terdengar lagi kala sistem saya memula pertama kali, setelah sekian lama :D. semoga bermanfaat.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya! be