Langsung ke konten utama

network unmanaged

yes! unmanaged. semuanya dimulai kala saya berekspiremen asal2an. bermodalkan nanya sama ahlinya dan rasa penasaran, "masa ngga' bisa sich?". dan akhirnya, memang belum bisa (saat itu) :(.


kala itu, di kantor saya berniat untuk membagi koneksi inet dari laptop saya, yang terhubung dengan inet menggunakan koneksi nirkabel, ke pc yang kala itu ada di ruangan saya. coba tanya sana-sini, ada yang menganjurkan setting iptables, tapi saya males buat yang rumit2 waktu itu. terus ada yang nyaranin pake firestarter. ini yang masuk dirasa. karena ada guinya :D.


okeh, kita coba otak-atik firestarter namun berujung pada kebelumtersambungan koneksi inet. ya sudh. kala itu kebelumtersambungan tidak terfikirkan lagi karena ada kerjaan lain. dan saya tetap bisa ngenet pake koneksi nirkabel. jadi...saat itu, santai2 ajah.


dan setelah kemaren seharian ini libur ngenet pake laptop, kangen donq sama yang namanya medsos. apdet2 status, mantau perkembangan dunia. nyalain laptop donq. colokin kabel donq. jreng2...ngga' bisa konek. kenapa? ngga' tau :(.


begitu cek ip, koq...ip-nya aneh? ternyata sodara2, itu ip waktu saya iseng2 kemaren. walhasil, tersangka utama adalah si firestarter. buka firestarter. cek preferences. ternyata perintah dimula kala mesin nyala tercentang. hmmm...di-uncentang lah. restart. 1...2...3...masih ngga' konek juga :(. apalagi donq? gufw, ya...gufw. linuxmint ini punya bawaan firewall. namanya gufw. jadilah dia tersangka kedua. karena memang saya mengaktifkan si gufw ini buat jaga2 (entah jaga2 dari apa).


nonaktifkan gufw...done! restart lagi. 1...2...3. masih ngga' konek juga :(. okey...mulai panik dan neleponin satu per satu para ahli yang saya kenal. 1, 2, ngga' diangkat. coba lagi, diangkat. ternyata lagi di jalan, mau taun baruan. coba lagi yang laen. diangkat. dikasih solusi dengan mengatur secara manual. apa aja dan gimana perintahnya? saya lupa, beneran :D. karena target saya adalah mengembalikan si unmanaged menjadi managed, secara gui tentunya. tapi memang, si kawan saya itu menitikberatkan pada, "pokonya loe harus beresin itu si network manager. titik."


baiklah, kita coba cari pendapat lain. telepon dan diangkat. jawabannya sedikit beda. dengan mengkonfigurasi berkas interfaces yang ada di /etc/network. jadi tinggal ditambahin:


auto eth0
iface eth0 inet dhcp


kelar! restart dan kembali cek network manager. keliatannya masih ngga' terhubung. tapi begitu diklik network manager-nya, statusnya beda sama sebelumnya. sekarang jadi? ya...network unmanaged. anehnya...dengan status seperti itu, dan ikon yang tidak terhubung, saya bisa ngenet. bisa ceting. bisa nganu dan nganu. well...masih ditelepon, saya tanyain koq bisa ya? temen saya bilangnya, "bisa pak. saya pernah kae begitu. tapi santai ajah, lama2 bisa normal koq pak."


waduh, lama2 ya? hmmm....tadinya pasrah sama keadaan. sudahlah, mungkin memang harus lama2. biar lama2 ganti laptop ya. terus ganti os ke os yang apel growak ituh. e tapi ngga' bisa dhe. penasaran. coba cari solusinya di google, diarahin ke diskusi di milis forum pengguna ubuntu. di situ, kasusnya adalah ubuntu 08.10. jadul yak. mundur 3 tahun. tapi gapapa. beda2 dikit saya pikir.


dan ya, ternyata memang beda2 dikit. cuman beda nama berkasnya doanq. isi konfigurasinya masih sama. kalo di forum itu harus nyunting berkas nm-system-settings.conf, kalo di linuxmint12 berkas yang harus disunting adalah NetworkManager.conf. perhatikan huruf kapital pada nama berkas. memang seperti itu. isi dari berkas di atas seperti ini:



[main]
plugins=ifupdown,keyfile
no-auto-default=(macaddresssperangkatkeras),
[ifupdown]
managed=false


langkah berikutnya, rubah "managed=false" menjadi "managed=true". simpan. dan berikutnya jalankan perintah ini:


sudo killall NetworkManager


selesai? coba tengok lagi network managernya dan lakukan perubahan seperlunya. kalo di saya, akhirnya itu network manager setingannya bisa diakses. padahal tadi ngga' bisa samsek. langsung saya rubah metode koneksi lewat eth0 yang tadinya "shared to other computers" jadi "automatic (DHCP)".


saya restart lagi si laptop, dan yang tadinya unmanaged sudah bisa kembali seperti sedia kala (sepertinya). karena ikon terhubung melalui eth0 sudah muncul seperti sedia kala. cuman saya bingung, kenapa muncul seperti gambar terlampir:
padahal sebelumnya ngga'? (thinking) apa karena konfigurasi pada berkas NetworkManager.conf? hmmm...bisa jadi. tapi sementara ini saya mau menikmati ke managed-an yang sudah kembali (seperti) sediakala.


ada ide lain? silahkan :).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su...

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya...

Installing YAZ library for SLiMS in GnU/Linux Fedora 31

Mau dibilang update , ya ... memang update sich. kwkwkw. Jadi, sebetulnya saya tidak ingin mencoba memasang pustaka YAZ di mesin yang saya gunakan saat ini. Malas. Namun, karena ada permintaan untuk recreate errors , jadinya, muncullah tulisan ini. Ok, jadi kita mulai dengan mencari paket yang dibutuhkan untuk pustaka YAZ, di mesin GnU/Linux Fedora. Panduan saya, tetap dari tulisan saya sebelumnya :grin: Tulisan lama, tapi masih relevan. Adapun paket-paket aplikasi yang perlu kita pasang adalah: php-pear; yaz; libyaz; libyaz-devel; libnet; libnet-devel; terakhir php-devel. Untuk yang terakhir, dibutuhkan untuk mengkompilasi paket YAZ lewat perintah yang akan kita eksekusi, berikutnya, yang setelah kita pasang paket-paket tersebut di atas, pada terminal, masukkan perintah: # pecl install yaz Semoga tidak ada kesalahan dalam proses pemasangan, karena kalau sukses, nanti, pada akhir baris proses, muncul kalimat sebagai berikut: Build process completed successfully Insta...