Langsung ke konten utama

attansic oh attansic...

baru kali ini nginstal ubuntu ampe pusing kepala. kalo komputernya ngga' terhubung ke inet mah, ngga' masalah. tapi...karena ini kebutuhannya untuk menjelajah inet, jadi...pusing. entah guenya yang terlalu bloon atau...emang konfigurasinya yang susah.

alkisah, suatu malam, rencananya mau menyelesaikan instalasi ubuntu di suatu bakal warnet. ngga' banyak sich, cuman 3. instalasi berjalan lancar. alternate maupun live cd, lancar jaya. resolusi langsung terdeteksi dengan baik, karena kehebatan intel dalam menyajikan hardware yang luar biasa bagi dunia Linux.

kesulitan terjadi ketika ingin memanggil localhost, lewat ping. ndilalah...destination host unreachable!!! ada apa gerangan? network manager sudah diberikan informasi yang jelas tentang kondisi jaringan. hmmmm...melongoklah ke belakang komputer, tepat di nic. ternyata...mati! ngga' ada tanda2 kehidupan. ow...kenapa ini? kabel dah tertancap dengan tajam. tanya sana, tanya sini, mencoba ngintip lewat lspci, ternyata...nic yang tertanam adalah "Ethernet controller: Attansic Technology Corp. L2 100 Mbit Ethernet Adapter".

kembali tanya sana, tanya sini, palagi sama om gugel. ternyata, nic ini bermasalah dalam berkenalan dengan ubuntu (Linux pada umumnya, mungkin. cmiiw). tanya om belutz, dia nyaranin buat install/compile sendiri drivernya. oh well...kembali ke...om gugel. banyak forum disambangi, banyak driver diunduhi, dan di-kompail-i, walhasil, tidak berhasil. bingung saya...kompail selalu gagal, padahal build-essential dah diinstall.

attansic, attansic...ada apa dengan mu? bahkan ndiswrapper tidak mampu menjawab kebuntuan mu :(. waktu sudah menunjukkan jam 3 pagi ketika suntuk semakin mendalam, stress berkelanjutan karena tidak berhasil mengaktifkan attansic. aaaaaarrrrggggghhh...bagaimana ini....??? akhirnya...kami berkesimpulan, untuk menggunakan ethernet card yang plug 'n play (betul begitu, istilahnya? cmiiw, again). awalnya, yaaaccchhh...balik lagi dech, ngga' selesai dech. karena ethernetnya ngga'ada. ternyata...ade' gue bawa ethernet. 2 malah. hurrai...akhirnya...! bisa dech. bisa ngenet, bisa update. waktu menunjukkan pukul 05.37 ketika update terakhir (mungkin) selesai. tinggal beli 2 nic card lagi, karena pasti, semua mobo ngebawa nic yang sama, attansic.

oh well, 1 selesai dulu, gpp. yang penting puas. tinggal sisanya, dah gampang, karena masalahnya dah teridentifikasi :). oh iya, ada yang pernah punya pengalaman ngoprek attansic/atheros dengan sukses? tolong, dibagi ilmunya, biar lebih sip ;). yuk mari.

Komentar

Anonim mengatakan…
Ane jg pernah punya pengalaman serupa di debian etch :
http://invaleed.wordpress.com/2007/10/25/attansic-l1-gigabit-ethernet-driver-for-debian-etch/
Anonim mengatakan…
Halo mas Arif,

Ini attansic yang gigabit ya ? Silakan merefer kesini mas :

Konfigurasi Driver LAN Attansic
idud mengatakan…
Di ubuntu mestinya ada paket atl2-source, coba periksa dengan "apt-cache show atl2-source". Kelihatannya ini ada di hardy-backports. Cuman ya perlu dicompile dulu, at least cuma modul ini yg dicompile gak perlu keseluruhan kernel.

Salam kenal ya.
Anonim mengatakan…
solusi yang paling mantaf :-) daripada pusing kepala... heueuu

http://invaleed.wordpress.com/2007/10/25/attansic-l1-gigabit-ethernet-driver-for-debian-etch/
@invaleed: apakah solusi yang sama berlaku buat l2 di ubuntu (secara ubuntu, debian based)?

@vavai: ngga' tau mas, apakah l2 itu gigabit apa bukan. waktu di lspci yang keluar l2 100 gituh...itu gigabit juga yach?

@idud 'n iyank4: baru tau nich om. tanya sama om gugel ngga' nemuin solusi yang ini :). makasih. belom saya coba, tapi dah tercatat kalo lain waktu nemuin masalah yang sama dan ngga' ada duit buat beli nic, hehehehe...
Anonim mengatakan…
Ya, benar mas.

Itu memang Gigabit ethernet. Silakan di compile saja paket .tar.gz yang saya mention pada link tersebut.

Jangan pakai driver bawaan si ethernet card meski ada driver untuk Linux karena driver tersebut sudah obsolete dan kalau dicompile akan error.
Unknown mengatakan…
biasanya ada tuh mas di cd driver mobo yang buat linux, pake nya asus bukan?

saya pernah ngalamin hal yang sama di slackware dan ubuntu,

kalo di ubuntu coba download dulu repository untuk compile source

apt-get install build-essentials

terus copy kan driver for linux yang dari cd driver mb,

coba kompile
make && make install

kalo ada error invalid time stamp bla bla ... future

ganti tanggal sistem via bios atau command date ke tahun > 2010

semoga membantu.

salam

Reza
milisdad mengatakan…
saya ngikut invaleed, http://milisdad.blogspot.com/2007/11/attansic-di-oracle-linux.html
Anonim mengatakan…
@ buitenzorg812
Ubuntu debian based, tapi kayaknya tuh trik harus sesuai kernelnya... :)

Paling tokcer, di coba dulu :p
to all: makasih buat solusinya. this comments can become valuable knowledge in the future. so far so good, dengan cara...membeli NIC baru :D. belom sempet kompile driver lagi, karena waktu itu waktunya mefet. masih ada 3 pc lagi yang belom di beliin NIC. so...masih ada kesempatan buat kompile lagi :).
Anonim mengatakan…
untuk slackware 12.2 ada nggak ya panduan dan file unduhnya? terima kasih

Postingan populer dari blog ini

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su...

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya...

Installing YAZ library for SLiMS in GnU/Linux Fedora 31

Mau dibilang update , ya ... memang update sich. kwkwkw. Jadi, sebetulnya saya tidak ingin mencoba memasang pustaka YAZ di mesin yang saya gunakan saat ini. Malas. Namun, karena ada permintaan untuk recreate errors , jadinya, muncullah tulisan ini. Ok, jadi kita mulai dengan mencari paket yang dibutuhkan untuk pustaka YAZ, di mesin GnU/Linux Fedora. Panduan saya, tetap dari tulisan saya sebelumnya :grin: Tulisan lama, tapi masih relevan. Adapun paket-paket aplikasi yang perlu kita pasang adalah: php-pear; yaz; libyaz; libyaz-devel; libnet; libnet-devel; terakhir php-devel. Untuk yang terakhir, dibutuhkan untuk mengkompilasi paket YAZ lewat perintah yang akan kita eksekusi, berikutnya, yang setelah kita pasang paket-paket tersebut di atas, pada terminal, masukkan perintah: # pecl install yaz Semoga tidak ada kesalahan dalam proses pemasangan, karena kalau sukses, nanti, pada akhir baris proses, muncul kalimat sebagai berikut: Build process completed successfully Insta...