Langsung ke konten utama

nulis yuk ;)

dari milis tetangga :).

--------

LOMBA PENULISAN ESSAI TENTANG PELESTARIAN FILM INDONESIA TAHUN 2008

Perfilman Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang dan penuh dinamika. Berawal dari tahun 1926, diproduksi film Loetoeng Kasaroeng yang merupakan film bisu pertama di Indonesia. Sepanjang perjalanannya sampai saat ini, perkembangan perfilman di Indonesia telah mengalami masa-masa jaya dan masa-masa surut. Hal ini tidak dapat lepas dari dinamika berbagai aspek yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia, karena film sebagai karya seni merupakan cerminan diri dari masyarakatnya. Berdasarkan hal itu, maka film-film yang pernah diproduksi di Indonesia beserta
semua informasi yang berkaitan dengannya perlu dilestarikan. Karena film merupakan dokumen yang
berharga dan sumber pembelajaran masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dan dalam rangka Hari Perfilman yang ke-38 tanggal 30 Maret 2008, Perpustakaan Nasional RI bekerja sama dengan Sinematek Indonesia mengadakan lomba penulisan essai tentang pelestarian film Indonesia.

Topik/Tema Penulisan:

Pendapat, pandangan dan kritik terhadap pelestarian film di Indonesia.

Persyaratan Peserta:
1. Mahasiswa, pustakawan, dan masyarakat umum.
2. Melampirkan fotokopi KTP/SIM/Kartu Mahasiswa/Kartu Karyawan/identitas lain.
3. Melampirkan daftar riwayat hidup.
4. Melampirkan pas foto ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar.

Pelaksanaan Lomba:
1. Essai dikirim kepada panitia melaui pos dan paling lambat tanggal 14 Maret 2008 (cap pos).
2. Pengumuman pemenang lomba penulisan akan diumumkan pada hari Rabu, 26 Maret 2008 di website Perpustakaan Nasional RI: http//www.pnri. go.id.
3. Penyerahan hadiah dilaksanakan pada acara peringatan Hari Film Nasional ke-58 yang akan
diselenggarakan pada akhir bulan Maret 2008.
4. Essai terbaik akan dimuat dalam majalah Visi Pustaka terbitan Perpustakaan Nasional RI.

Tata Cara Pengiriman Essai:
1. Peserta lomba dapat mengirimkan lebih dari satu essai;
2. Panjang essai 10-15 halaman, ukuran kertas A4, spasi 1½, jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12.
3. Essai dikirim dalam bentuk cetak rangkap 2 (dua) dan disertai soft file berupa disket atau CD.
4. Essai dikirim kepada panitia selambat-lambatnya tanggal 14 Maret 2008 (cap pos).
5. Naskah lomba dikirimkan dalam sampul tertutup, pada sudut kiri atas dicantumkan kode ”LPEPFI - 2008”, dan dialamatkan kepada Panitia Lomba Penulisan Essai tentang Pelestarian Film Indonesia melalui pos dengan alamat:

a/n MOHAMAD FAJAR
Bidang Kerjasama Perpustakaan dan Otomasi
Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi
Perpustakaan Nasional RI
Jl. Salemba Raya No. 28 A Jakarta Pusat

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Telp. 021-3154864; 3154870 Pswt. 247; 021-3154862
Faks. 021-3103554
Email : m_fajar@pnri. go.id. atau ajangmf2000@ yahoo.com

Kriteria Penilaian:
1. Essai harus memiliki nilai manfaat bagi pengembangan pengetahuan masyarakat, khusunya mengenai
perfilman nasional;
2. Isi esaai harus asli bukan saduran atau terjemahan.
3. Essai belum pernah/tidak sedang dilombakan.
4. Essai belum pernah dipublikasikan di media apapun.
5. Essai yang menjadi pemenang menjadi hak panitia lomba.
6. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat menyurat.

Hadiah:
1. Juara I Rp 5.000.000,- (Lima juta rupiah) dan piagam penghargaan.
2. Juara II Rp 4.000.000,- (Empat juta ribu rupiah)dan piagam penghargaan.
3. Juara III Rp 3.000.000,- (Tiga juta rupiah)dan piagam penghargaan.
4. Juara Harapan I Rp 1.500.000,- (Satu juta lima ratus ribu rupiah).
5. Hadiah dipotong pajak 15%.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Add new admin user without adding role - SLiMS Short Tutorial

Tulisan ini berisi cara singkat bekerja dengan SLiMS, suatu aplikasi otomatisasi perpustakaan yang dapat diunduh dan dipelajari lewat situs https://slims.web.id . Kali ini akan menjelaskan, apa efeknya apabila kita membuat akun pengguna laman Admin tanpa menambahkan fungsi untuk pengguna tersebut. Fungsi untuk pengguna dapat didefinisikan terlebih dahulu via modul System sub-menu User Group . Yang terjadi, apabila kita membuat pengguna laman admin tanpa menambahkan fungsi kerjanya, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Tidak ada modul yang dapat diakses, karena akun pengguna tersebut tidak "ditugaskan" untuk mengakses modul. Setelah mendefinisikan fungsi kerja, jangan lupa dicentang ketika membuat akun pengguna laman Admin. Seperti ditunjukkan pada bagian yang ter- highlight  pada gambar di atas. Setelah itu, dapat dipastikan, akun pengguna tersebut dapat mengakses modul-modul yang telah ditetapkan berdasarkan fungsi kerja yang dibuat. Semoga berma