Langsung ke konten utama

signature/tanda tangan

buat yang langganan email di milis ubuntu-id, pernah merhatiin ngga', ada email2 yang kalo kita liat signature/tanda tangannya, selalu berubah setiap dia kirim email, kaya' signaturenya imtheface (juga ada beberapa kawan di milis tersebut, yang punya signature mirip). terinspirasi dari situ, saya tanya2, termasuk ke imtheface, gimana cara bikinnya. satu hint, signaturenya diambil dari fortune. itu...ada yang pernah pake linux mint? setiap kita buka terminal (konsole - red) yang berbeda selalu ada tulisan yang berbeda di line paling atas. okay...ambil dari fortune, terus...gimana? terus...katanya...dibuat redirect ke file yang kita pake sebagai signature. oiya, proses pengerjaannya dilakukan di terminal yach. file yang mau kita pake sebagai signature, misal, ttd.txt.

$ fortune > ttd.txt

done! kata2 (bijak :P) yang dibuat oleh si fortune. we've done it, manually. yes...manually. jadi kalo setiap kita mau posting/reply email baru, dan pengen signature kita berubah. jangan lupa untuk rajin2 masuk ke terminal dan ngetikin command di atas.

cape yach? iya...sama. waktu awal2 gue coba, juga gituh. capek. sampe akhirnya, me desperately giving up using that technique to make signature. cuman karena masih penasaran ajah, coba tanya lagi sama yang tau, gimana sich biar bisa ostosmastis si fortune nge-load ke file signature yang dah kita buat. still, he gave me hint, "buat load otomatis, pake crontab. ntar di set mau update tiap berapa lama". oh iya, crontab! sok ngerti gituh, padahal bener2 ngga' tau :(. ya sudh. no wasting time, karena motivasinya penasaran, akhirnya, dimulai dengan nge-cek apakah si crontab udah ada apa belom:

$ sudo aptitude search crontab

ternyata belom. karena status di sebelah kiri daftar masih "p". terus...install crontabnya:

$ sudo apt-get install crontab

jreng...dah keinstall. terus...liat manualnya:

$ man crontab

dan hasilnya...tambah ngga' ngerti :D. walhasil...setelah oprak-oprek si crontab, tanya sana-sini, tapi belom ketemu juga solusi, ya udah...tinggalin dulu. buat signature pake cara old skul, ambil quotation dary thinkexist, cari quotationnya linus torvalds, masukin dech ke file signaturenya. that's it, done :D.

udah...gini ajah...bukan solusi donq? iya atuh...ini khan belom selesai. dah ketemu solusinya soale, dan gue baru ngerti juga, walo sedikit. solusi ini secara ngga' sengaja terungkap waktu panitia grp bogor miting untuk kedua (apa ketiga yach :-?) kalinya. solusi ini diberikan sama mas fajar, si empunya arinet. pertama-tama, kalo kita pengen bikin signature seperti yang disebutin di awal tadi, kita bikin program bash sederhana. isinya seperti ini (ini contoh signature yang saya pake):

#! /bin/bash
echo "[Arif Syamsudin]" > /home/buitenzorg812/signature_02.txt
echo "-" >> /home/buitenzorg812/signature_02.txt
echo ""
echo -n
/usr/games/fortune >> /home/buitenzorg812/signature_02.txt

line pertama, kita akan memasukan string "[Arif Syamsudin]" ke dalam signature yang dituju (signature_02.txt). nanti hasilnya tanda kutip 2-nya ngga' ada. begitu juga dengan line kedua. liat tanda ">" khan? itu namanya redirect. artinya, setiap perintah yang diikuti dengan tanda redirect, akan ditulis ke dalam file/data yang dituju. tanda ">>" namanya append. tanda ini, akan menambahkan perintah berikutnya setelah perintah redirect. kalo kita cuman pake tanda redirect ajah, bash cuman akan mengeksekusi perintah redirect yang terakhir dimasukin. line ketiga dan keempat, untuk paragraf baru. line kelima, this would be the essence, masukan secara lengkap path si fortune (bisa kita liat pake command "which", tanpa tanda kutip) yang diredirect untuk append di file signature_02.txt.

bikin program bash ini bisa pake gedit, kate, vim, nano...text editor lah pokonya. kalo dah, simpen bash ini pake nama yang disukai. jangan lupa, extentionnya, .sh yach? (misal contohsign.sh). setelah bash jadi, chmod si file bash tadi ke 755, supaya bisa diexecute nanti, sama crontabnya, cmiiw.

$ chmod 755 contohsign.sh

setelah chmod, kita bikin crontabnya:

$ crontab -e

ini isi dari crontab yang gue punya:

# m h dom mon dow command
*/1 * * * * /home/buitenzorg812/signature.sh

line paling atas...itu content standar kalo kita masuk ke crontab. yang kita tambahin adalah di baris berikutnya. m itu adalah minutes, h itu adalah hour, dom...tanggal, mon...bulan, dow...taun (cmiiw), command, perintah yang mau bikin load otomatis. keterangan dari isi yang gue punya, */1 artinya si signature.sh akan diload setiap 1 menit sekali, bintang 4 kali itu artinya kosong, waktu yang diisi. secara...kita mau si fortune bisa reload secara cepat. /home/buitenzorg812/signature.sh itu, bash yang udah kita buat tadi (kalo dicontoh, contohsign.sh). selesai. simpan dengan ctrl+O, keluar dari crontab dengan ctrl+X.

bash oke...crontab oke...sekarang tinggal ngetes signature yang udah kita buat, bekerja apa tidak.

$ watch cat ttd.txt <-- contoh signature yang kita buat di bagian awal banget!

dia akan membaca bash yang udah kita buat tadi, dah auto-refresh tiap 1 menit.

gimana, dah ada pencerahan. semoga terbantu yach. oiya, signaturenya bisa ditambahin macem kalo mau, ada uptime, terus...apalagi yach? ya udah...tambahin sendiri ajah. correct me if i'm wrong and happy ngopreking ;).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya! be