Dah lewat 4 hari sich, tapi seri pembuka ajang balapan MotoGP 10 Maret kemaren terlampau seru buat dilupain. Gimana nggà, yang tidak disangka-sangka bisa menjadi saingan potensial favorit juara musim ini, the doctor, Valentino Rossi. Ya, Casey Stoner. Yang musim lalu cuma jadi underdog, sekarang di atas Ducati, menjadi sangat diperhitungkan. Bukan nggà mungkin kalo dia bisa konsisten, dia bisa jadi juara dunia musim ini.
Dari segi motor, berdasarkan pengamatan balapan kemaren, Ducati sepertinya sudah menemukan kunci untuk memperlihatkan kekuatan yang sesungguhnya. Problematika keseimbangan antara mesin dan sasis telah terjawab. Terbukti, seorang Casey Stoner mampu membawa tungganganya dengan cukup sempurna. Pengurangan kapasitas mesin menjadi 800cc sepertinya jadi salah satu "oknum" penting keberhasilan Ducati awal musim ini.
Memang masih awal untuk berprediksi, tapi balapan kemaren ngebuktiin kalo Ducati sangat cepat. Tapi bukan berarti motor laen nggà ada perkembangan. Buktinya Yamaha masih bisa nempel Ducati. Rossi tetep nggà ada matinye! Sepanjang balapan, tekanan Rossi buat Stoner makin keras. Hasilnya, dibeberapa lap M1-nya Rossi sempet di depan. Bermodal kekuatan mesin yang luar biasa, akhirnya memang Ducati yg tetep mimpin.
Okeh, dari Ducati & Yamaha, beralih ke...Suzuki. Ini dia yang kembali gue tunggu-tunggu. Suzuki's back and on the charge. Di awal musim ini Suzuki berhasil ngebuktiin kata-katanya bahwa motornya akan kompetitif. Ya, pernyataan yang sangat optimis sejak Kenny Roberts, Jr jadi juara dunia di atas sadel Suzuki tahun 2000. 7 tahun, bukan waktu yang sebentar kalo bicara riset dan pengembangan. Apalagi tiap tahunnya kembali menemui kompetisi yang makin berat. 7 tahun, akhirnya Suzuki kembali menempatkan pembalapnya di 10 besar. Masing-masing menyumbang angka baik untuk klasemen pembalap atau konstruktor. Urutan 4 dan 7, menjadikan John Hopkins & Chriss Vermuelen rival yang harus diperhitungkan. Harapannya, semoga Suzuki tetep konsisten di seri-seri berikutnya. Karena konsistensi yang mampu membawa suatu jadi juara musim ini. Terus terang, biarpun favorit gue Rossi, gue sangat berharap tim Suzuki bisa dapet posisi yang baik, maksimal 5 besar sebagai hasil akhir musim ini.
Komentar