Alhamdulillah, apa yang kami cita-citakan, dikabulkan oleh Allah. Sejak awal perkenalan kami, pernikahan memang telah menjadi muara. Keinginan untuk menyempurnakan kewajiban kami. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, memang. Yang ada hanyalah ikhtiar untuk terus memperbaiki diri dan tawakkal bahwa segala sesuatu yang ada saat ini hanyalah sementara. Bukan berarti dengan terkabulnya cita-cita ini, kami mengabaikan hal lain yang juga penting bagi kami. Banyak hal yang masih harus kami benahi, sebagai individu maupun sebagai pasangan. Menjadi keluarga yang sakinah adalah tujuan kami. Banyak hal yang pastinya akan kami hadapi nanti. Semoga kami diberikan kesabaran atas segala ujian yang dicobakan oleh Allah kepada kami. Terima kasih atas do'a yang selama ini dilantunkan oleh kawan-kawan. Hanya Allah yang bisa memberikan lebih atas kebaikan kalian. Bagi kami, kalian adalah yang terbaik sebagai kawan. Terima kasih :).
Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t
Komentar