Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Administration Control Panel

Kemarin baru aja kelar setel-setel dan nempatin peladen (baru) di kantor. Sebelum bener-bener siyap dipakek, saya coba-coba untuk mensimulasikan akses ke dalam peladen. SSH sudah disiapkan dan sejauh percobaan, akses menggunakan SSH berjalan dengan baik. Hnah, tapi...itu khan kalo yang menggunakan cuman saya seorang. Komputer yang saya gunakan, sistem operasinya adalah GnU/Linux Ubuntu  Debian yang notabene ngga' ada masalah spesifik ketika melakukan kontrol jarak jauh ke peladen. Kembali ke peladen, peladen tersebut akan digunakan oleh pemrogram di kantor yang kesehariannya menggunakan sistem operasi berbeda. Bisa saja memang, dengan menggunakan aplikasi klien FTP seperti Filezilla . Menggunakan Filezilla relatif mudah, karena aplikasi ini merupakan aplikasi multi-platform . Jadi tersedia untuk berbagai jenis sistem operasi. Kemaren, penggunaan Filezilla ini terkendala pada akses ke dalam direktori root web . Ternyata harus punya akses tulis. Setelah cari tau, ternyata bisa ...

Baseboard

Jadi...perintah utamanya adalah: # dmidecode Perintah di atas akan memberikan informasi terkait komponen perangkat keras sistem. Setidaknya itu yang dikatakan sama man-nya dmidecode. Dalam format yang bisa dimengerti manusia. Human-readable format . Sebagian kutipan tentang apa itu dmidecode: "... tool  for dumping a computer's DMI (some say SMBIOS) table contents in a human-readable format. This table contains a description of the system's hardware components, as well as other useful pieces of information such as serial numbers  and  BIOS  revision. Thanks to this table, you can retrieve this information without having to probe for the actual hardware. While this is a good point in terms of report speed and safeness, this also makes the presented information possibly unreliable ." Untuk penggunaan perintah lebih jauh, silahkan baca manual penggunan dmidecode yang bisa dimunculkan dengan perintah: # man dmidecode Saya coba-coba, untuk melihat, secara sp...

Perangkat yang terhubung

Sekedar ringkasan untuk pengingat. Gunakan nmap. Ini perintah yang dianjurkan oleh situs bacaan saya: # nmap -sP kisaran-ip-yang-anda-gunakan/24 contoh, karena ip yang digunakan oleh perangkat saya yang terhubung ke jaringan lokal adalah 10.2.2.121, maka untuk menggantikan kisaran-ip-yang-anda-gunakan adalah: # nmap -sP 10.2.2.0/24 Nah, silahkan dicoba :). Perintah di atas akan mendaftar ip dan mac address dari perangkat yang terhubung di dalam jaringan. silahkan mengeksplorasi berbagai variabel perintah di dalam nmap :).

versi os

Karena setelah sekian lama, perintah: $ cat /etc/lsb-release sudah tidak digunakan lagi untuk menunjukkan versi os yang digunakan, alih-alih saya menggunakan perintah ini: $ cat /etc/os-release Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, perintah ini digunakan untuk melihat versi os GnU/Linux yang digunakan di dalam satu mesin. Kebetulan saya pengguna GnU/Linux Debian 8.1, jadi bentuk keluarannya adalah: root@theminion:/home/buitenzorg812# cat /etc/os-release PRETTY_NAME="Debian GNU/Linux 8 (jessie)" NAME="Debian GNU/Linux" VERSION_ID="8" VERSION="8 (jessie)" ID=debian HOME_URL="http://www.debian.org/" SUPPORT_URL="http://www.debian.org/support/" BUG_REPORT_URL="https://bugs.debian.org/" Demikian, semoga bermanfaat :).