REVOLUSI DIRI SEORANG MANUSIA

Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan sebelumnya, tentang memasang pustaka YAZ . Tulisan ini dibuat untuk melengkapi, memaksimalkan penggunaan fitur-fitur pemasukkan data bibliografi yang disediakan oleh SLiMS . Dengan kata lain, untuk memudahkan kerja Pustakawan dalam melakukan pengolahan bahan pustaka. MARC, kependekan dari MAchine-Readable Catalogue dan menurut pemahaman saya, merupakan standar keterwakilan cantuman bibliografi dalam format dijital, yang nantinya digunakan untuk keperluan pertukaran data. Karena untuk keperluan pertukaran data itulah, kenapa diperlukan suatu standar. Sehingga data dari satu Perpustakaan dan Perpustakaan lainnya dapat dengan mudah dimanfaatkan satu sama lain karena masing-masing mengacu pada standar yang sama.

Wew, ternyata sudah hampir 3 tahun sejak tulisan terakhir tentang bagaimana memasang pustaka YAZ. Apa itu pustaka YAZ? Pustaka YAZ adalah sekumpulan aplikasi yang dimanfaatkan oleh SLiMS  (Senayan Library Management System ) agar fungsi copy cataloging  pada SLiMS dapat dimanfaatkan. Lalu, apalagi itu copy cataloging ? Secara sederhana, copy cataloging  dapat dikatakan sebagai proses menyalin data cantuman bibliografi dari satu tempat ke tempat yang lain, lalu disunting sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, pada SLiMS, menyalin data cantuman bibliografi dari aplikasi lain ke dalam cantuman bibliografi pada SLiMS. Pada SLiMS, kegiatan copy cataloging  dapat dilakukan dengan 3 cara (sejak versi SLiMS 5 Meranti). Pertama dengan menggunakan metode P2P. P2P merupakan metode copy cataloging  di dalam SLiMS, yang dilakukan dengan menyalin data cantuman bibliografi dari sesama SLiMS. Metode ini memanfaatkan keluaran XML yang secara baku disediakan oleh SLiMS.