Langsung ke konten utama

SLiMS dan UCS

SLiMS dan UCS merupakan salah dua dari ekosistem yang dikembangkan menggunakan SLiMS sebagai bagian dari membangun jaringan data perpustakaan yang saling terhubung.

Catatan ini merupakan catatan pengingat bagi penulis dalam melakukan konfigurasi SLiMS dan UCS. Dalam melakukan konfigurasi SLiMS dan UCS, agar saling terhubung, diperlukan ketelitian agar konektivitas dapat dilakukan.

Pada catatan ini, versi SLiMS yang digunakan adalah SLiMS 7 Cendana dan UCS v2.0. Keduanya dapat diunduh melalui laman http://slims.web.id.

Konfigurasi dilakukan pada sisi SLiMS sebagai klien dan UCS sebagai penerima data. Pada catatan ini, diasumsikan bahwasanya pengguna sudah sukses melakukan instalasi SLiMS 7 Cendana dan UCS v2.0.

Langkah pertama adalah melakukan konfigurasi pada UCS dengan menyunting berkas ucserver.inc.php. Bagian yang harus disunting adalah:
// nodes configuration
$sysconf['node']['slims-node-00'] = array(
'id' => 'slims-node-00', // node id (must be UNIQUE, lowercase and not containing any spaces!)
'name' => 'Cendana Test', // node name
'password' => 'cendanates123', // this hash created with SHA1 algoritm
'baseurl' => 'http://localhost/slims7_cendana', // node base URL
'ip' => '' // IP address of node
);
Keterangan:
  • ['node']['slims-node-00'], pada bagian ini kita diminta untuk mendefinisikan nama node (simpul) yang akan digunakan pada klien. Di dalam contoh, nama simpul yang diberikan adalah slims-node-00;
  • 'id', pada baris ini, masukkan nama simpul seperti yang telah didefinisikan pada baris sebelumnya, yaitu slims-node-00. Pastikan isinya sudah sama. Karena kalau berbeda, nanti akan bermasalah pada saat mengunggah berkas dari klien ke peladen UCS;
  • 'name', pada baris ini berikan nama riil untuk simpul tersebut, sebagai contoh digunakan nama Cendana Test;
  • 'password', pada bagian ini masukkan kata lewat yang didefinisikan untuk simpul yang bersangkutan. Sebagai contoh dimasukkan kata lewat cendanates123;
  • 'baseurl', pada baris ini masukkan alamat akses dari klien. Sebagai contoh, karena klien berada di komputer yang tidak terhubung ke internet, maka bisa dimasukkan alamat http://localhost/slims7_cendana;
  • 'ip', baris ini bisa dikosongkan.

Jumlah simpul bisa ditambahkan sesuai dengan banyaknya lembaga yang akan berpartisi dalam UCS. Masing-masing simpul akan memiliki informasi setelan masing-masing yang akan diisikan pada konfigurasi masing-masing simpul. Pada contoh ini, jumlah simpul yang dimasukkan hanya satu.

Berikutnya, kita akan melakukan konfigurasi pada klien. Klien pada catatan ini adalah SLiMS 7 Cendana. Untuk mengaktifkan fitur pengumpulan data ke UCS, berkas pertama yang perlu kita konfigurasi adalah berkas sysconfig.inc.php. Cari bagian ini:
/**
* UCS global settings
*/
$sysconf['ucs']['enable'] = false;
// auto delete same record on UCS?
$sysconf['ucs']['auto_delete'] = false;
// auto insert new record to UCS?
$sysconf['ucs']['auto_insert'] = false;
Keterangan:
  • $sysconf['ucs']['enable'], bagian ini yang akan mengaktifkan fitur pengumpulan data pada klien. nilainya adalah false atau true. Untuk mengaktifkan fitur ini, ubah nilai false menjadi true;
  • $sysconf['ucs']['auto_delete'], baris ini akan mengaktifkan fitur penghapus data secara otomatis. Apabila nilainya kita ubah menjadi true maka ketika kita melakukan penghapusan data pada klien, maka data yang kita hapus tersebut secara otomatis juga akan terhapus dari UCS;
  • $sysconf['ucs']['auto_insert'], fitur ini melakukan otomatisasi pengunggahan data bibliografi yang dimasukkan ke dalam UCS. Ketika nilainya kita ubah menjadi true maka klien secara otomatis akan mengunggah data ke dalam UCS tanpa harus meng-klik pada tombol unggah.

Catatan, untuk dapat memantau perubahan-perubahan mendasar yang dilakukan dalam berkas sysconfig.inc.php, baiknya perubahan-perubahan tersebut dilokalisasi dalam berkas sysconfig.local.inc.php. Seperti contoh baris "UCS global settings" tadi, salin baris yang akan dimodifikasi ke dalam berkas sysconfig.local.inc.php, lalu lakukan perubahan pada baris yang sudah ditempelkan ke dalam berkas sysconfig.local.inc.php tersebut.

Berkas berikutnya adalah berkas ucnode.inc.php di dalam direktori SLiMS pada klien. Baris yang diubah adalah:
$ucs['serveraddr'] = 'http://localhost/ucs2'; // UCS server address. NO TRAILING SLASH! for local testing on Windows machine don't use localhost, use 127.0.0.1 instead
$node['id'] = 'slims-node-00'; // node ID
$node['password'] = 'cendanates123'; // default is s0beautifulday
$node['name'] = 'Cendana Test'; // node name
Keterangan:
  • $ucs['serveraddr'], pada baris ini masukkan alamat di mana peladen UCS, berada. Pada contoh di atas, karena UCS beserta klien SLiMS berada pada mesin yang sama, maka alamatnya seperti yang tertera pada contoh;
  • $node['id'], isikan dengan id yang sama seperti yang sudah didefinisikan pada berkas ucserver.inc.php;
  • $node['password'], isikan dengan kata lewat yang sama seperti yang sudah didefinisikan pada berkas ucserver.inc.php;
  • $node['name'], isikan dengan nama simpul yang sama seperti yang sudah didefinisikan pada berkas ucserver.inc.php.

Jika sudah dipastikan setelannya sesuai, maka sudah bisa dites untuk melakukan pengumpulan data dari klien ke UCS, seperti contoh gambar di bawah ini.




Komentar

Unknown mengatakan…
selamat siang mas
halo. selamat siang
Unknown mengatakan…
mau nanya mas, kalau mau nambah kapasitas di http://localhost/slims7_cendana/index.php?p=member gimana caranya ya. bisa dibantu ya mas. Atau mas coba remote pake
timeviewer
baik mbak. untuk komunikasi lebih lanjut, silahkan kirim surel ke aarif.syamsudin [at] gmail.com ya mbak. saya tunggu

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya! be