Langsung ke konten utama

SLiMS 8 Portabel - Error connecting to database

Mulai SLiMS 8, versi portabel dari SLiMS diidekan untuk mengubah porta akses apache dan mysql. Kenapa? Karena seringkali, beberapa kali, di dalam komputer pengguna sudah ada aplikasi peladen web portabel seperti XAMPP (yang cukup populer) dan layannya dijadikan layanan baku ke dalam sistem. Dengan menjadikan layanannya baku ke dalam sistem, artinya, porta 80 yang digunakan untuk akses web, secara baku sudah diambil alih oleh peladen web portabel tersebut.

SLiMS versi portabel merupakan SLiMS yang di dalamnya sudah disediakan aplikasi peladen web dan pangkalan data. Secara baku pun, porta yang digunakan oleh peladen web SLiMS versi portabel adalah porta 80. Apa yang terjadi ketika di dalam satu perangkat (komputer) ada dua aplikasi yang menggunakan porta yang sama? Bentrok. Karena porta 80 sudah diambil sebagai layanan baku peladen web portabel lainnya, maka layanan peladen web dari SLiMS versi portabel tidak akan jalan.

Untuk mengakalinya, sehingga SLiMS versi portabel dan aplikasi apapun itu yang menggunakan peladen web portabel lainnya dapat berjalan beriringan dengan baik dan tanpa konflik, para pengembang berinisiatif untuk merubah porta yang digunakan oleh peladen web SLiMS versi portabel. Porta yang digunakan adalah 8089. Sehingga ketika pengguna ingin mengakses laman OPAC SLiMS versi portabel, pengguna harus menambahkan alamat porta 8089 ke dalam alamat akses. contoh http://localhost:8089 (silahkan sesuaikan). Selain peladen web, porta pangkalan data yang digunakan oleh MariaDB (mulai SLiMS 8 Portabel, pengembang memporting MariaDB sebagai pengganti MySQL) pun terkena perubahan. Untuk porta pangkalan data, menggunakan alamat porta 3404. 

Penggantian alamat porta ini terlihat tidak ada masalah. Untuk peladen web, semuanya dapat berjalan dengan baik. Pengguna yang menggunakan SLiMS versi portabel ini, sesuai harapan, dapat menjalankan SLiMS dengan baik walaupun di perangkat telah terpasang aplikasi peladen web portabel lainnya. Namun, ada satu dua keluhan terkait penggantian porta ini. Ada beberapa laporan bahwa SLiMS 8 versi portabel tidak bisa mensetor data ke ucs. Disinyalir ini terjadi karena porta pangkalan data yang sudah diubah. Penulis sendiri jugak mengalami masalah di dua versi SLiMS portabel (PSenayan7-Update4 dan PSenayan8-x64). Untuk PSenayan7-Update4, penulis tidak bisa masuk ke dalam pangkalan data menggunakan phpmyadmin, padahal sudah menggunakan username dan password baku. Sedangkan untuk PSenayan8-x64, penulis menemukan pesan galat seperti ini, "...no connection could be made because the target machine actively refused it." 
Pesan galat ditemukan ketika penulis mencoba untuk meningkat versi SLiMS 8 hasil pemasangan baku ke versi SLiMS 8.3 yang didapat lewat github.

Now that's odd. Proses yang dilakukan harusnya proses yang minus kesalahan, artinya harusnya tidak musti terjadi. Tapi ternyata terjadi. Cukup tricky. Di satu sisi kami harus melakukan penyesuaian, tapi ternyata masih ada yang harus dibenahi. Solusi sederhana yang saya lakukan untuk menyelesaikan permasalahan ini, sementara, adalah dengan mengembalikan kembali alamat porta yang digunakan oleh pangkalan data. Kenapa sementara, karena kasusnya pada perangkat yang saya gunakan, tidak ada aplikasi peladen portabel lainnya yang terpasang dengan layanan yang secara baku ditulis ke dalam sistem. Sehingga porta yang digunakan oleh peladen web dan pangkalan data masih bebas. Lewat konfigurasi yang ada di my.ini, saya kembalikan porta pangkalan data menjadi 3306 (PSenayan7-Update4 dimodifikasi menggunakan porta 3307, sedangkan PSenayan8-x64 dimodifikasi menggunakan porta 3404). Voila, hasilnya proses instalasi dan pemasangan kembali berjalan normal. Tapi trik saya ini bukan tanpa catatan. Apabila ada peladen web portabel lain, yang layanan pangkalan datanya dijadikan layanan baku ke dalam sistem, aplikasi peladen (MySQL ataupun MariaDB) dari SLiMS versi portabel dijamin tidak akan jalan, karena bentrok porta yang digunakan. Mau tidak mau, porta pangkalan datanya harus dikembalikan ke hasil modifikasi.

Demikian. Tulisan ini sebagai catatan dan pengingat khususnya bagi saya pribadi. Jikalau di antara pembaca memiliki solusi yang lebih cespleng, monggo, mangga, silahkan, kita bisa ngobrol sambil ngopi :).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Great Raid

Udah pernah nonton film yang satu ini? Bagi penggemar film2 action terutama film2 perang dunia ke-2, anda harus nonton film ini. Film ini nyeritain tentang PDII yang terjadi di Asia Pasifik. Buat gue, film ini menambah wawasan tentang kekejaman PDII yang terjadi ngga' hanya di belahan Eropa sana (perang lawan Jerman), tapi juga di kawasan Asia-Pasifik (perang lawan Jepang), CMIIW. Perang di Asia-Pasifik juga ngga' kalah ganasnya dengan yang terjadi di Eropa. Terutama kalo ngeliat perlakuan tentara Jepang terhadap POWs (Prisoner of Wars-red). Film ini mengisahkan tentang pembebasan 500 (sebenernya 512) orang tawanan perang di Camp Cabanatuan yang telah menjadi tawanan selama 3 tahun. Operasi pembebasan ini diinisiasi oleh 6th Army Rangers Batallion, yang dipimpin oleh Letkol Henry Mucci. Untuk strategi diserahkan kepada Kapt. Robert Prince, yang kalo menurut gue, strategi penyerangan dan pembebasan yang luar biasa. Hampir ngga' ada kesalahan, bersiihhh...!!! Kesalahan yang t

Tampilan Terbagi ~ Notepad++

logo notepad++ (sumber wikipedia) Mesti dah pada paham lah, apa itu notepad++ . Ya? Pemahaman sederhana saya, notepad++ merupakan salah satu perangkat penyunting teks yang digunakan, utamanya, untuk menyunting berkas  pemrograman. Tentunya, lingkungan yang digunakan adalah lingkungan sistem operasi MS-Windows. Bisa saja digunakan untuk menyunting hal lain. Atau bahkan membuat berkas teks mandiri guna keperluan selain dari penulisan bahasa pemrograman. Saya ngga' akan menjelaskan panjang lebar tentang apa dan bagaimana aplikasi ini. Yang ingin saya tuliskan di sini hanya, bagaimana membuat tampilan terbagi ( split view ) pada notepad++. Apa guna? Bagi saya, untuk membandingkan isi dari satu skrip (pemrograman) dengan skrip yang lain. Fungsi ini saya perlukan disaat saya ingin melihat perubahan dari skrip yang saya susun (namun memiliki kutu) dengan skrip hasil perbaikan kawan saya. Mari kita mulai dengan gambar pertama. Di bagian ini, kita buka berkas yang ingin kita su

Portable SLiMS 9 Bulian: How to increase file size to upload large size attachment

Gambarnya pakek gambar lama yak 😆 Bukan bahas XAMPP koq, ini mau bahas SLiMS Portabel. Ternyata, belom banyak yang bahas bagaimana caranya meningkatkan kapasitas unggah lampiran pada SLiMS Portabel. Jadi begini, belakangan muncul pertanyaan-pertanyaan cara nambahin kapasitas berkas lampiran yang bisa diunggah kalo menggunakan SLiMS Portabel. Lho, ini jadi pertanyaan baru, bukankah metodenya sama, seperti pengguna XAMPP? Yaitu dengan mengubah variabel upload_max_filesize  dan post_max_size   dalam berkas php.ini . Pada SLiMS Portabel (SLiMS 9 Bulian), berkas tersebut ada di dalam direktori httpd/php . Gambar berkas php.ini yang akan disunting Gambar variabel post_max_size Gambar variabel upload_max_filesize "Betul, Bang. Saya sudah merubah nilai pada kedua variabel. Di SLiMS hasil perubahannya juga udah keliatan. Tapi, begitu saya upload  berkas yang ukurannya besar, tetep gagal, bang. Nggak ada berkas yang ke- upload". Nah, saya jadi penasirun kenapa bisa begitu. Lho iya! be